IDEAOnline-Perasaan bosan dan tertekan dengan hal-hal yang monoton selama masa pandemi Covid-19, harus disiasati.
Menciptakan suasana rumah yang menyenangkan, menyediakan waktu untuk "me time" dan mengekspresikan diri, atau mencukupi segala fasilitas yang diperlukan untuk beraktivitas di rumah.
Memberi sentuhan pribadi di setiap sudut rumah sesuai karakter diri juga dinilai dapat menimbulkan perasaan nyaman.
Berikut tigal hal yang bisa kamu lakukan, sehingga kamu mendapatkan rumah yang lebih homey sesuai kebutuhan jiwamu.
Harmonikan Kebutuhan dan Desain
Harus ada keselarasan antara kebutuhan dan desain.
Cosmas Gozali, arsitek, memaknai ini dengan pentingnya menciptakan jiwa pada setiap rumah.
Mengangkat kepribadian sang pemilik rumah adalah satu cara memberi jiwa pada rumah.
Adanya sentuhan pribadi pemilik rumah yang diaplikasikan dalam desain akan menjadikan sebuah rumah terasa hidup dan berpenghuni.
Hal senada diungkapkan juga oleh desainer Happy Aldyanto dari D30DESIGNWORKS.
Menambahkan sentuhan pribadi yang berkaitan dengan karakter pribadi pemilik rumah penting sekali.
Bahkan, tak hanya yang berkaitan dengan karakter pribadi, namun juga karakter lokasi tempat tinggal.
Baik karakter visualnya, seperti gaya desain, hingga karakter yang berhubungan dengan iklim.
“Sense of place dapat ditunjukkan dengan karakter negara, daerah, dan pribadi,” ujarnya.
Baca Juga: Temukan Sanctuary untuk Berjemur Nyaman di Dalam Rumah dengan Cara Ini
Pilih Style Apa yang Cocok
Layaknya sebuah fashion, desain selalu berubah dari waktu ke waktu.
Gaya hunian selalu berkembang mengikuti zaman.
Lantas, bagaimana menetapkan style (gaya) yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan?
Keneth Sandy, arsitek, mengungkapkan bahwa style sebuah hunian dapat digambarkan melalui beberapa hal.
Dapat melalui warna, aksesori, furnitur, serta dari bentuk, shape, dan line.
Namun, seringkali, kebutuhan yang kita ungkapkan tidak sesuai dengan gaya yang kita inginkan.
Sebagai solusinya, Cosmas mengungkapkan tentang perlunya detail.
Setiap orang pastinya ingin menunjukkan jati dirinya.
Detail ini menunjukkan perbedaan dirinya dengan yang lain.
Menentukan detail apa yang diolah harus pas dengan fungsinya.
Selalu mencari yang cocok.
Detail tertentu dibuat karena apa, harus ada alasannya.
Penting juga setiap orang menambah pengetahuan terhadap aneka kultur atau budaya.
Mengamati tingkah laku orang dan kebiasaan-kebiasaan orang lain, serta teknologi yang berkembang saat ini, sehingga dapat mengetahui tentang tren.
Baca Juga: Ruang Simpel Tetap Butuh Dekorasi, Langkah Ini akan Membuatnya Cantik
Beri Karakter Pribadi
Desainer Juni Jie mengungkapkan, peran elemen estetis dalam memberi makna pada rumah.
Elemen estetis ini biasanya menjadi satu alat handal yang digunakan para desainer untuk mengangkat tema ruang, warna dan suasana ruang, dan yang tidak kalah penting elemen ini sangat kuat mengangkat kepribadian sang pemilik rumah.
Definisi elemen estetis ini secara sederhana dapat diartikan sebagai, barang-barang pribadi pemilik rumah yang sengaja dipajang sebagai hiasan, atau juga dipajang, dan sekaligus berfungsi, yang membuat sang pemilik rumah menjadi lebih betah dan nyaman berada di rumahnya, atau istilahnya ’homey’.
Sesungguhnya kepribadian seseorang akan sangat terasa saat kita menengok elemen estetis, pernak-pernik, aksesori apa yang ditampilkan sang pemilik pada ruang interior rumahnya.
Baca Juga: Simply Homy Guest House, Cara Hormati Tamu dengan Ruang Inap Nyaman
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)