IDEAonline - Mengurangi penggunaan listrik di rumah bukan hanya persoalan memilih peranti berlabel energy saving, tapi juga masalah bagaimana Anda menggunakannya.
Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat tagihan listrik Anda tak melonjak saat menggunakan kulkas
Mengurangi penggunaan listrik di rumah bukan hanya persoalan memilih peranti berlabel energy saving, tapi juga masalah bagaimana Anda menggunakannya.
Baca Juga: Berencana Liburan Setelah Pandemi Berakhir? Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Menginap di Hotel
Jika sudah memilih perangkat yang benar, maka langkah selanjutnya adalah menggunakannya secara tepat sehingga listrik dapat dihemat.
Tak ada gunanya membeli TV yang hemat energi jika menyalakannya terus menerus, kan?
Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat tagihan listrik Anda tak melonjak. Beberapa di antaranya mungkin telah IDEA lovers lakukan, namun tak ada salahnya untuk mengingatnya lagi dan lagi.
Pertama,Jangan letakanlemari esdi tempat yang langsungterkena sinar matahariatau dekat barang yang menghasilkan panas, seperti kompor, oven, microwave, dan lain sebagainya.
Berikan jarak minimal 15cm dari dinding, atau sesuai buku petunjuk, karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar.
Lalu, biasakan tidak berlama-lama membuka pintu lemari es. Ketika pintu lemari es dibuka, akan terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh lemari es.
Setiap 30 detik pintu lemari es dibiarkan terbuka, lemari es membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk kembali pada suhu semula. Proses pengembalian ini memakan daya listrik cukup besar.
Selanjutnya,atur suhu lemari es di suhu ideal, yaitu 2—4oC untuk lemari pendingin dan -15oC untuk freezer.
Semakin dingin setting temperatur kulkas tentunya semakin lama kompressor bekerja sehingga konsumsi energi listrik semakin besar. Apabila tidak terlalu dipakai, usahakan set suhu minimum.
Kemudian, setiap akan memasukkan makanan ke lemari es,pastikan makanan tidak dalam keadaan panas.
Makanan panas akan menaikkan suhu di dalam lemari es, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula.
Jangan lupa,rawat lemari es Anda. Ganti seal atau karet pada pinggiran pintu lemari es apabila sudah longgar atau rusak. Seal yang tidak rapat seringkali merupakan salah satu penyebab lemari es sulit dingin, karena udara dingin justru terbuang ke luar sehingga suhu tidak terjaga.
Isi lemari es sesuai dengan kapasitasnya. Penyimpanan berlebih pada lemari es akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya akan mengganggu sirkulasi udara.
Pada akhirnya lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur.
Jangan membiarkan lemari es kosong. Lemari es yang kosong nyatanya membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
Maksimalkan volume lemari es, namun tetap pastikan isi kulkas tertata rapi. Hal ini untuk menghindari IDEA lovers berlama-lama membuka lemari es akibat isi yang tidak teratur.
Jika berniat meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, kosongkan lemari es Anda dan matikan.
Baca Juga: Berencana Liburan Setelah Pandemi Berakhir? Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Menginap di Hotel
Baca Juga: Ini Bedanya Penularan Virus Corona Baru melalui Udara dan Droplet
Biarkan pintu lemari es terbuka untuk mencegah terbentuknya jamur dalamnya. Ingat, jangan mencabut stop kontak saat masih ada makanan atau sisa makanan di dalamnya.
Hal itu justru dapat membuat makanan Anda dihinggapi belatung, jamur, dan bakteri.
Semoga membantu!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)