Follow Us

Baja Ringan Tak Hanya Digunakan untuk Atap tapi Juga Rangka Dinding

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 27 September 2020 | 09:30
Ilustrasi baja ringan untuk rangka dinding.

Ilustrasi baja ringan untuk rangka dinding.

IDEAOnline-Selain sebagai rangka atap, baja ringan juga bisa diaplikasikan sebagai struktur utama bangunan.

Artinya, rangka bangunan yang sebelumnya menggunakan kolom dan balok dari beton digantikan dengan baja ringan.

Aplikasi rangka dinding baja ringan merupakan solusi terpadu elemen struktur sebuah bangunan mulai dari kolom, balok, hingga struktur atap.

Material yang digunakan untuk rangka baja ringan adalah material baja ringan jenis CRC (cold rolled coil).

Baja jenis ini mempunyai kuat tarik (tensile strength) sebesar 550 MPa (5500 kg/cm2). Karena mempunyai kuat tarik 550 Mpa ini maka baja ringan disebut juga dengan baja Hi-Ten G550.

Baca Juga: Wow! Hotel di Turki Ini Dibangun di Atas 35 Ribu Artefak, Desainnya ‘Mengapung’ pada Kolom Baja

Ilustrasi bajra ringan untuk rangka dinding.

Ilustrasi bajra ringan untuk rangka dinding.

Hanya saja, masing-masing produsen memiliki jenis lapisan penutup yang berbeda-beda.

Produk Smartframe, contohnya.

Rangka baja ringan produksi Bluescope Lysaght ini dilapis dengan zincalume yang merupakan campuran antara aluminium, seng, dan silicon alloy.

Sedangkan produk dari J-Steel menggunakan tiga jenis coating, ZAM (yang merupakan campuran antara seng, aluminium, dan magnesium), galvanume (yang merupakan campuran antara seng, aluminium, dan silikon), dan galvanize.

Menurut Marketing Manager PT Jaindo Metal Industries, produsen rangka baja ringan J-Steel, keuntungan menggunakan rangka baja ringan dibandingkan menggunakan rangka kayu adalah pembangunan rumah menjadi cepat, tahan rayap, tahan korosi.

Baca Juga: Pakai Besi Takut Korosi?Lakukan Enam Cara Ini sebagai Solusi!

Ilustrasi baja ringan untuk rangka dinding.

Ilustrasi baja ringan untuk rangka dinding.

Keuntungan lainnya adalah fleksibel ketika akan mengubah denah ruangan, karena rangka tinggal dilepas dan dipindahkan.

Untuk material pendukung seperti bahan untuk dinding, pintu, atau jendela, dapat menggunakan material yang biasa digunakan.

Untuk dindingnya biasanya menggunakan panel gipsum (untuk bagian interior) atau panel fiber semen (untuk bagian eksterior).

Sedangkan untuk jendela atau pintunya bisa menggunakan bahan dari PVC (poly vinyl chloride) atau aluminium.

Baca Juga: Green Carport Sejukkan Rumah, Cara Pilih Tanaman dan Rencanakan Rambatan

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest