IDEAonline –Sebagai pertolongan pertama terhadap kebakaran, dinas kebakaran menganjurkan setiap rumah memiliki alat pemadam api ringan (APAR).
Ada dua jenis APAR yang kini beredar di pasaran, yaitu APAR berbentuk tabung dan yang terbaru, berbentuk kapsul.
Baca Juga: iDea Lovers, Ini 5 Tips Mendekorasi Ruangan dengan Anggaran Terbatas
Baca Juga: Mengenal Tanaman Peneduh Pergola, Ada yang Berwarna Kuning Cerah!
Tabung pemadam (sering juga disebut fire extinguisher) adalah APAR yang paling terkenal. Yang paling umum dipakai adalah tabung yang berisi karbondioksida (CO2).
Begitu CO2 disemprotkan, ia akan memenuhi udara.
Karena berat jenisnya lebih besar dari oksigen, ia akan berada di bawah dan menutupi hubungan api dengan oksigen. Api pun padam.
Selain berisi CO2, ada tabung pemadam yang berisi gas halon atau dry chemical (isinya antara lain sodium bicarbonate atau potassium bicarbonate).
Dry chemical dinilai lebih cepat memadamkan api karena langsung melapisi api dengan bubuk. Namun, ia akan meninggalkan residu yang bisa merusak barang-barang elektronik.
Bentuk Kapsul
Sekarang ini, ada teknologi terbaru untuk APAR.
Baca Juga: Pintar Mengatur Ruang Kecil Walau Miliki Balita, Begini Tips Rumah Mungil Seluas 33 Meter!
Baca Juga: Ide Desain Panel TV untuk Rumahmu, Aksen Klasik Sederhana Berwarna Emas Juga Cantik!
Alat yang diberi nama Bonpet Inno ini berbentuk kapsul kaca berisi cairan kimia, yang dapat memadamkan api pada media kayu, kertas, tekstil, plastik, linen, karet, dan seluloid.
Cara kerja kapsul pemadam kebakaran ini adalah dengan menurunkan suhu dan menutup jalan masuk oksigen.
Baca Juga: Pintar Mengatur Ruang Kecil Walau Miliki Balita, Begini Tips Rumah Mungil Seluas 33 Meter!
Ketika terjadi kebakaran, kapsul dapat dilemparkan ke titik api atau dicampurkan ke dalam air, dan akan bekerja pada jangkauan kurang lebih 7—10 meter.
Saat temperature sekitar 85—90 o C, kapsul akan pecah secara otomatis.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 91