Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Batuk Tak Selalu Gejala Covid-19, Bagaimana Membedakannya?

Kontributor 01 - Rabu, 30 September 2020 | 15:00
Ilustrasi orang batuk.
Mediskus

Ilustrasi orang batuk.

IDEAOnline-Batuk adalah salah satu gejala Covid-19.

Itulah mengapa, ketika seseorang batuk-batuk, orang-orang di sekitarnya kerap mencurigainya karena khawatir menyebarkan virus corona.

Namun, batuk tidak selalu gejala Covid-19.

Beberapa negara bahkan tengah menghadapi musim gugur, dan batuk menjadi salah satu penyakit musiman.

Bagaimana cara membedakannya?

Dilansir Guardian, batuk berkepanjangan adalah satu dari tiga gejala Covid-19 yang perlu kita waspadai.

Gejala lainnya adalah suhu tubuh tinggi dan kehilangan kemampuan indera perasa atau penciuman.

Situs National Health Service (NHS) mendefinisikan batuk berkepanjangan sebagai "batuk yang berlangsung lebih dari satu jam, atau tiga episode atau lebih dalam 24 jam".

"Jika pasien mengalami gejala-gejala tersebut, kami menyarankan untuk mengikuti pedoman pemerintah, dan melakukan isolasi mandiri serta pengetesan jika memungkinkan," ungkap ketua Royal College of General Practitioners (RCGP), Prof Martin Marshall.

Di negara yang mengalami musim gugur, serangga juga dapat memicu serangan batuk, dan kurangnya tes Covid-19 membuat banyak penderita batuk bertanya-tanya apakah dirinya perlu untuk mengisolasi diri.

Baca Juga: Tujuh Jenis Masker Ini Mana Terbaik dan Terburuk untuk Cegah Penularan Covid-19

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular