:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/13/1945524256.jpg)
4. Simpan sesuai jenis dan karakter.
Pilih penyimpanan sesuai kebutuhan: rak dalam untuk pakaian yang mudah dilipat, laci untuk pakaian dalam, gantungan untuk gaun dan jas, serta boks untuk benda-benda kecil.
Untuk sepatu tertentu, misalnya sepatu pesta atau hiking, simpanlah dalam kotak transparan agar mudah ditemukan.
Untuk memudahkan pengaturan, pakaian yang dilipat sebaiknya disimpan terpisah. Misalnya kaus polos dan bercorak, atau busana rajutan.
Kamu bisa membeli pembatas pakaian di toko perlengkapan rumah.
5. Perhatikan kemudahan pengambilan.
Jangan menumpuk terlalu tinggi, maksimal 10 tumpuk agar tidak mudah jatuh saat diambil.
Tambahkan lampu di dalamnya agar memudahkan pencarian.
Baca Juga: Donasi Baju Jangan Sembarang, Waspadai Limbah Pakaian yang Kotori Bumi
Ilustrasi lemari baju.
:blur(7):quality(50)/photo/2020/07/07/4039391579.jpg)
6. Optimalkan setiap jengkal ruang di lemari.
Gunakan rak penyimpanan vertikal agar daya tampungnya lebih besar.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)