Kenali Polusi Udara di Rumah Salah Satunya dari Karpet, Sebabkan Asma Hingga Alergi!

IDEAonline- Siapa bilang polusi hanya bisa ditemukan di luar ruangan? Justru, polusi indoor yang kadang tak terlihat bisa berakibat lebih fatal jika tidak segera ditanggulangi.

polusi indoor atau polusi dalam ruangan, kerap kali terlupakan. Kebanyakan orang bahkan merasa telah bebas polusi, ketika mereka telah memasuki hunian atau ruang tertutup.

Karena salah kaprah, polusi indoor yang semestinya bisa diatasi, seringkali dianggap sebagai masalah sekunder.

Padahal, polusi indoor ini jauh lebih berbahaya bila dibiarkan terlalu lama. Terlebih lagi, kebanyakan orang menghabiskan sebagian waktunya di dalam ruangan.

Polusi indoor sepele pun bisa berdampak fatal.

Karpet

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Permaisuri di Angling Darma, Ternyata Jill Carissa Kini Tinggal di Aussie, Ini Bocoran Isi Rumahnya

Baca Juga: Kecelakaan di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal, Atasi dengan 4 Cara Ini Sebelum Terlambat

Salah satu benda yang membuat polusi adalah karpet. Kenapa karpet?

Penggunaan karpet tebal pada area istirahat sang berbahaya, terutama bila IDEA lovers atau anggota keluarga memiliki alergi terhadap debu.

Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas di New York, Mencuci karpet dari bahan serat alami dengan air panas dapat membunuh tungau, jamur, dan segala macam bentuk bakteri dan pestisida, serta semua bentuk hewan kecil yang menjadi penyebab utama gangguan pernapasan, asma, dan alergi.

KLINCLEAN

Kenali Polusi Udara di Rumah Salah Satunya dari Karpet, Sebabkan Asma Hingga Alergi!

Baca Juga: Nikahi Pria Asal Malaysia dan Tinggal di Negeri Orang, Puteri Indonesia 2013 Buktikan Tetap Cinta Indonesia, Ini Huniannya yang Sekarang

Baca Juga: Taburkan 1 Paket Baking Soda Secara Merata di Kasur, Hilangkan Tungau bahkan Debu yang Membandel!

Tipe bahan karpet yang terbuat dari serat alami ini juga dapat dibersihkan dengan mudah. Dengan membersihkan secara teratur maka akan mencegah timbulnya debu di bawah karpet tersebut.

Kemudian, Karpet yang diletakkan secara permanen menempel pada lantai ruang dan tidak bisa dilepas, tidak dianjurkan.

Karena karpet seperti ini tidak bisa dicuci.

Karpet permanen biasanya terbuat dari bahan sintetis, di antaranya nilon atau serat polyester.

Untuk menempelkannya pada lantai, digunakan lem khusus.

Bahan sintetis karpet yang bercampur dengan bahan lem yang mengandung bahan kimia toksik dan bahan kimia cair, dapat menjadi pemicu penyakit pernapasan.

Baca Juga: Tiga Pintu yang Tembus Langsung Ternyata Bawa Pengaruh Buruk di Kehidupan, Kenapa?

Baca Juga: Begini Cara Manfaatkan Lemon dan Pasta Gigi untuk Kurangi Bau di Dapur, Tak Perlu Penghisap Dapur

Selain itu, kandungan volatile organic chemicals yang terdapat di dalam lem yang mudah menguap, akan membahayakan penghuni bila suatu saat karpet di atasnya sobek dan kandungan ini menguap menyebar ke udara.

Nah, semoga membantu!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)