Chandana Mitra, Associate Professor of Geosciences di Auburn University mengatakan kepada Guardian, “Mungkin dalam 50 atau 60 tahun, kita tidak akan tahan hidup di beberapa kota.”
Baca Juga: Ilmuwan Buktikan Pemanasan Global Membuat Virus Sulit Dibunuh
2. Peningkatan kematian akibat suhu yang memanas.
The Centre for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan pada 1999-2010, sekitar 658 orang meninggal setiap tahunnya akibat suhu yang memanas.
Dewasa muda, lansia dan komunitas miskin adalah orang-orang yang paling terdampak.
Apalagi, polusi udara di kota-kota besar memperparah kondisi ini.
3. Masalah infrastruktur.
Pemanasan global dapat berpengaruh terhadap infrastruktur sebuah kota.
Apalagi, jika pemerintah kota tersebut tidak siap akan hal ini.
Aspal yang meleleh misalnya. Tak hanya di jalan raya, hal tersebut juga berpengaruh terhadap penerbangan karena landasan pesawat.
Pada 2017 di Negara Bagian Arizona, sebanyak 40 penerbangan dibatalkan akibat panas yang mencapai 48 derajat Celcius.