Follow Us

Rumah yang Membingkai Alam dengan Kaca, Respons Positif pada Alam

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 09 Oktober 2020 | 10:00
dapur dan ruang makan berbatasan dnegan taman samping.
Dok. Tabloid Rumah

dapur dan ruang makan berbatasan dnegan taman samping.

Ini menjadikan Fredy dan keluarganya dapat berhemat listrik.

Fredy bersama keluarga tak memerlukan lampu di siang hari.

Cahaya alami begitu mudah masuk ke dalam rumah dan meneranginya.

Bahkan menurut sang istri, sampai pukul 6 sore pun rumah di perumahan elit Bumi Serpong Damai ini tak terasa gelap.

Agar tak terjadi efek “rumah kaca”—di mana cahaya matahari diserap masuk dan membuat panas ruang di dalamnya—maka beberapa dinding kaca ini tidak dibuat mati, melainkan bisa dibuka-tutup menurut kebutuhan.

Beberapa vitrase diaplikasikan untuk menahan panas.

Bahan yang dipilih juga bahan transparan agar tetap terkesan ringan dan tidak menutup pandangan secara masif.

Ruang Terbuka Tanpa Sekat

Minim sekat. Ini adalah gambaran interiornya.

“Hanya ruang-ruang privat saja yang ditutup tembok masif. Selebihnya adalah ruang terbuka yang saling terintegrasi dan multifungsi,” Egha menjelaskan.

Ruang keluarga di lantai bawah contohnya.

Ruang ini ada dalam satu area dengan dapur.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest