Follow Us

Rumah yang Membingkai Alam dengan Kaca, Respons Positif pada Alam

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 09 Oktober 2020 | 10:00
dapur dan ruang makan berbatasan dnegan taman samping.
Dok. Tabloid Rumah

dapur dan ruang makan berbatasan dnegan taman samping.

IDEAOnline-Desain rumah yang merespons secara positif potensi alam memungkinkan penghuninya berinteraksi dengan lingkungannya.

Ada yang berbeda dari tampilan rumah ini dibanding rumah-rumah di sekitarnya.

Selain menjulang (tinggi), rumah ini juga terkesan sangat “transparan”.

Hampir tak ada bagian dinding yang berbatasan dengan area luar rumah yang tertutup tembok secara penuh.

Dinding kaca menggantikan tembok-tembok itu di banyak bagian.

Akibatnya, tembok rumah menjadi semacam bingkai yang memasukkan visual alam yang ada di sekeliling rumah ke dalam setiap ruang.

Jendela dan pintu kaca menampilkan view taman.
Dok. Tab. RUMAH

Jendela dan pintu kaca menampilkan view taman.

Memanfaatkan Site

Site rumah milik Fredy Chu (45) ini menghadap utara.

Di sisi kiri rumah berhadapan langsung sebidang tanah yang menjadi jalan umum.

Pengembang mengembangkan aturan, area yang langsung berhadapan dengan jalan umum ini tidak boleh ditutup dengan dinding solid.

Bagi sang pemilk rumah yang berkarakter energik, heboh, dan “ramai”, aturan ini sebuah keuntungan.

Baca Juga: Peredam Panas dan Estetika Rumah, 3 Hal Penting Gunakan Secondary Skin

Ruang keluarga dengan jendela kaca yang membingkai alam.
Dok. Tab. RUMAH

Ruang keluarga dengan jendela kaca yang membingkai alam.

Dengan area yang terbuka ke jalan, akan memberi kesempatan buatnya dan keluarga untuk bisa berinteraksi dengan alam dan penduduk sekitar.

Namun, tentu sebuah tantangan buat Egha sang arsitek.

“Area yang harus terbuka ini ada di sisi kiri rumah, yang artinya di bagian barat rumah. Tanpa dinding solid, maka rumah akan

terpapar panas matahari di sore hari,” ucap Egha.

Padahal, menurut Egha lagi, dalam rancangannya, ruang yang berbatasan dengan jalan ini adalah ruang keluarga yang dihadirkan untuk memfasilitasi aktivitas keluarga saat berkumpul.

Ia menambahkan, “Sisi keamanan juga harus dijaga mengingat area luar adalah jalan umum.”

Rumah dipagari tanaman m=panahan panas dari sisi barat.
Dok. Tab. RUMAH

Rumah dipagari tanaman m=panahan panas dari sisi barat.

Dipagari Tanaman

Material transparan adalah pilihan untuk mewujudkan desain terbuka ini.

Deretan pintu lipat kaca diaplikasikan sebagai pengganti tembok.

Untuk pengaman rumah, didirikan rangkaian wiremesh sebagai rangka untuk menjalarnya tanaman dinding.

Wiremesh ini juga sekaligus berfungsi sebagai pagar.

Hasilnya, pagar tanaman ini justru menjadi salah satu focal point bagi rumah ini.

Hadirnya tanaman, menjadi barrier yang mereduksi sinar matahari dan memberi kesejukan bagi lingkungan rumah.

Elemen hijaunya memberi view menyegarkan jika dinikmati dari dalam rumah.

Tak cukup dengan ini, sebuah kolam ikan dibuat melengkapi pagar tanaman.

Kehadiran elemen air pada kolam berperan sebagai cooler element bagi udara yang masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Tips Meletakkan Ruang Berdasar Orientasi Bangunan terhadap Matahari

Fasad dan area depan rumah.
Dok. Tab. RUMAH

Fasad dan area depan rumah.

Lebih Terang

Dinding kaca juga mendominasi bagian lain di rumah ini, utamanya yang berhadapan dengan area luar.

Ini menjadikan Fredy dan keluarganya dapat berhemat listrik.

Fredy bersama keluarga tak memerlukan lampu di siang hari.

Cahaya alami begitu mudah masuk ke dalam rumah dan meneranginya.

Bahkan menurut sang istri, sampai pukul 6 sore pun rumah di perumahan elit Bumi Serpong Damai ini tak terasa gelap.

Agar tak terjadi efek “rumah kaca”—di mana cahaya matahari diserap masuk dan membuat panas ruang di dalamnya—maka beberapa dinding kaca ini tidak dibuat mati, melainkan bisa dibuka-tutup menurut kebutuhan.

Beberapa vitrase diaplikasikan untuk menahan panas.

Bahan yang dipilih juga bahan transparan agar tetap terkesan ringan dan tidak menutup pandangan secara masif.

Ruang Terbuka Tanpa Sekat

Minim sekat. Ini adalah gambaran interiornya.

“Hanya ruang-ruang privat saja yang ditutup tembok masif. Selebihnya adalah ruang terbuka yang saling terintegrasi dan multifungsi,” Egha menjelaskan.

Ruang keluarga di lantai bawah contohnya.

Ruang ini ada dalam satu area dengan dapur.

Dibatasi pintu kaca berderet, ruang keluarga yang juga digunakan sebagai tempat bersantap ini, memiliki view yang indah ke luar rumah.

Berada di dalamnya, keluarga Fredy mengaku tak merasa terkungkung.

Sembari bersantai bersama keluarga, mereka masih bisa melihat dan berinteraksi dengan orang yang lewat atau melihat segarnya tanaman.

Baca Juga: Ini Pentingnya Rumah Harus Merespons Alam, Waspadai 3 Elemen Ini

Ketinggian Optimal

Siang hari berada di dalam rumah ini selama pemotretan, kami tak merasakan gerah.

Padahal, tanpa menyalakan AC.

Bahkan, angin sepoi sesekali menyapu ruang, menyisip melalui bukaan-bukaan yang ada dan masuk ke ruangan.

Perputaran udara yang lancar ini disebabkan oleh ketinggian rumah yang sengaja dibuat optimal.

Rumah yang terdiri dari 3 lantai ini, jarak dari lantai per lantainya 4,2m.

Sebuah ketinggian yang di atas rata-rata.

Memanfaatkan ketinggian ini, sebuah tangga gantung dihadirkan sebagai penghubung antar-lantai.

Desainnya yang melayang memberi tampilan yang ringan menjulang, tak membatasi pandangan antar-ruang, dan mencuri perhatian karena keunikan desainnya.

Elemennya diciptakan dari struktur baja yang dilapisi kayu yang sangat kuat namun tetap memiliki kesan alami.

Ekspresi Diri Sang Pemilik

Ada cerita lain tentang dinding kaca yang ada di rumah ini.

Beberapa dinding kaca itu dilapisi dengan material coating.

Fredy yang adalah direktur sebuah perusahaan yang memproduksi produk coating, diberi kesempatan oleh sang arsitek untuk menampilkan keindahan produknya dalam rumahnya.

Dinding kaca yang dilapisi material ini, terlihat berbeda dengan tampilan aneka warna rainbow coat.

Saat malam tiba, konsep bingkai kaca yang dikombinasikan dengan rainbow coat ini membuat rumah terlihat sangat menarik dan menyala warna-warni seperti neon box.

Kedinamisan warna mengekspresikan sang pemilik yang juga ingin selalu beda, ekstrim, dan energik ini.

Baca Juga: Taman Tropis Tak Banyak Aturan, Kesan Natural Jadi Daya Pikatnya

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest