Penghalang vertikal ini bisa diterapkan dengan membuat jalusi, baik dengan papan krepyak atau dengan tanaman rambat, sehingga cahaya tetap ada yang masuk ke dalam dan ruangan tidak menjadi gelap gulita.
Jika panas matahari sore sama sekali tidak dapat dihindari untuk masuk ke dalam ruangan, maka dapat diusahakan langkah penetralisir, dengan memanfaatkan pergerakan udara melalui ventilasi yang cukup.
Baca Juga: Mencahayai Dapur, Alami atau Buatan? Cek Tips Ini agar Optimal
Ilustrasi pemnfaatan penerangan alami untuk rumah.
Terang Langit
Terang Langit adalah terang yang didapat akibat pantulan sinar matahari terhadap partikel- partikel udara.
Terang langit ini didapat dari sisi utara dan selatan sebuah bangunan.
Terang langit relatif tidak menimbulkan banyak masalah, karena sinar yang masuk ke dalam bangunan tidak membawa panas.
Namun tingkat kecerahannya tidak secerah terang dari sinar matahari.
Untuk memasukkan cahaya alami dari terang langit secara maksimal ke dalam rumah, dapat dibuat bukaan-bukaan atau lubang dinding (seperti jendela, jalusi, dll.) pada sisi utara dan selatan bangunan dengan desain dan penempatan yang benar.
Namun perlu diingat bahwa sebenarnya lintasan matahari tidak selamanya tegak lurus, kecuali daerah tepat di katulistiwa (seperti kota Pontianak yang terletak tepat di katulistiwa).
Jika sebuah kota, misalnya Jakarta, yang terletak sekitar 6° Lintang Selatan, maka lintasan matahari akan sedikit condong ke selatan sekitar bulan Oktober sampai April, dan condong ke utara sekitar bulan April sampai Oktober.