Banyak alternatif bentuk atap dapat diciptakan.
Syaratnya, tetap setia pada konteks dan optimal dalam memanfaatkan teknologi.
Dikenal jenis atap pelana, standar, limas, perisai, kombinasi, atap datar, dan atap lengkung.
Lantas apa yang dimaksud dnegan bentuk atap standar?
Atap standar mempunyai 1 bidang atap miring yang menempel atau menumpu pada dinding tembok bangunan rumah, sehingga biasa disebut juga atap tempel.
Baca Juga: Siap Hadapi Hujan? Lindungi Rumah dari Bocor dengan Atap Tambahan Ini
Kelebihan
Dapat menjadi atap kamuflase yang seakan-akan dari tampak depan akan menyerupai atap datar.
Kekurangan
Memerlukan kemiringan yang cukup besar, sehingga perlu diperhatikan juga lebar bentang bangunan.
Semakin lebar denah bangunan, maka akan semakin besar sudut atap yang akan berpengaruh pada biaya.