IDEAonline.co.id - Tinggal di daerah tropis, punya keuntungan dan rawan masalah cuaca jika tak pandai-pandai menyiasati.
Mengatasinya bisa menggunakan bentuk dan desain bangunan yang merespons iklim.
Penyiasatan yang benar akan membuat dinding awet bebas masalah.
Di musim hujan, masalah paling populer adalah bocor, tampias, dan rembes.
Bentuk dan desain bangunan bisa dijadikan cara untuk menyiasati masalah ini.
Tampak muka untuk rumah di Indonesia yang paling ideal adalah model tropis, dengan overstek atau teritisan yang panjang (minimal 120cm).
Mengingat curah hujan yang tinggi disertai angin yang kencang dan air cucuran atap sangat banyak, idealnya overstek diberi talang agar dinding tampak rumah lebih awet.
Sangat tidak disarankan membuat dinding polos dengan bidang besar.
Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Mengatasi Rembes di Lantai Kamar Mandi Atas
Karena iklim tropis yang panas dan curah hujan tinggi membuat dinding perlu perawatan khusus.
Dinding dengan bidang besar akan mudah retak dan menyebabkan air masuk atau rembes. Dinding pun jadi basah dan rumah terasa lembap.
Langkah Perbaikan Dinding
Rembes pada dinding rumah yang sudah terbangun dapat diperbaiki dengan cara memperbaiki dinding rumah bagian luar.
Ada tiga jenis perbaikan disesuaikan dnegan noda atau beratnya kerusakan yang ditimbulkan oleh rembesan.
1.Jika noda tipis, perbaiki dinding luar dengan mengaplikasikan waterproofing tipe coating, yang ada di toko-toko material.
2.Jika rembesan besar dan membuat dinding rumah bagian dalam rusak parah, ada dua perbaikan dilakukan yaitu untuk dinding luar rumah dan dinding dalam rumah.
Untuk dinding luar rumah, plester ulang dinding kamu atau lapisi plesteran lama pada dinding luar dengan plesteran baru dengan menambahkan bahan aditif.
Pakai jenis waterproofing yang antilembap dan antiair.
Baca Juga: Kamar Mandi Rembes Itu Fatal, Gunakan Cara Ini sebagai Solusi
Untuk dinding dalam rumah, plesterkan dinding dalam yang rembes dikupas/dibobok sampai bertemu dengan lapisan batu bata, kemudian plester ulang dengan menambahkan bahan aditif.
Jika noda tak terlalu parah, kupas cat lama sampai ketemu pklesteran dinding, bersihkan, dan tunggu sampai kering.
Gunakan bahan aditif untuk menutup dinding dan cat ulang dengan cat yang mengandung bahan aditif antiair juga.
Lakukan perbaikan ini di musim kering (kemarau).
Baca Juga: Material Jadi Penyebab Utama Dinding Rembes, Cegah dengan Kenali Karakternya
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork