Follow Us

Menakar Kekuatan Baja Ringan Pengganti Kayu dari 3 Kriteria Ini

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:00
rangka atap baja ringan.
Dok. Serial Rumah

rangka atap baja ringan.

IDEAOnline-Belakangan ini, marak kita jumpai penggunaan baja ringan sebagai material rangka atap.

Terbuat dari baja bermutu tinggi yang telah diproses dengan teknologi tinggi pula.

Berbagai kelebihan pun ditambahkan sehingga material ini menjadi pilihan penting untuk menggantikan peran kayu yang semakin langka dan harganya kian tinggi.

Berikut beberapa kelebihan rangka atap baja ringan.

Tipis dan Kuat

Material baja yang digunakan relatif lebih tipis daripada baja pada umumnya, oleh karena itu dibutuhkan karekteristik khusus untuk mempertahankan kekuatannya.

Baja dengan sifat high tensile (kuat tarik tinggi) G550 atau 550 Mpa adalah persyaratan mutlak pada baja ringan, sehingga walaupun tipis tetapi kuat.

Karena ringan, maka struktur kolom yang menopang atap pun menjadi lebih ringan kerjanya dibandingkan dengan penggunaan struktur berbahan kayu yang beratnya bisa hingga 4 kalinya.

Baca Juga: Praktis, Pelat Lantai dengan Fiber Semen Rangka Baja, Ini Caranya!

Rangka atap baja ringan.
Dok. Serial Rumah

Rangka atap baja ringan.

Berbagai merek baja ringan di pasaran menawarkan keunggulan produk dan teknologinya, di antaranya adalah Smartruss, Jsteel, Pryda, dan yang belakangan hadir meramaikan adalah Gigasteel.

Desain yang Aman

PT Bluescope Lysaght Indonesia yang

merupakan produsen Smartruss, memastikan bahan baja ringan, bermutu saja

tidak cukup, perlu suatu software khusus untuk mendisain baja ringan, menjadi suatu struktur rangka atap yang aman terhadap beban yang terjadi pada bangunan atap.

Desain ini menghasilkan informasi bahan yang akan digunakan, antara lain ketebalan profil baja, jenis profil, jumlah sekrup, dan letak kuda-kuda.

Desain struktur ini kemudian diterjemahkan dalam gambar kerja yang sangat rinci yang kemudian digunakan oleh para pemasang yang terlatih sebagai acuan untuk merangkai dan memasang rangka atap baja ringan sesuai dengan beban rencana dalam desain.

Baca Juga: Jaminan Atap Kuat dan Indah, 5 Hal Harus Dimiliki Baja Lapis

Rangka atap baja ringan.
Dok. Serial Rumah

Rangka atap baja ringan.

Ketebalan baja ringan berkisar 0,4 mm hingga 1 mm tergantung dari fungsinya. Untuk kuda-kuda, ukuran yang umum digunakan adalah 0,75 mm – 1 mm, sedangkan untuk reng 0,45 mm – 0,7 mm.

Profil rangka atap baja ringan berbentuk seperti huruf, tergantung produsennya, misalnya huruf U terbalik, huruf C, dan huruf Z.

PT Baja Bahana Utama pemilik merek Gigasteel, produknya menggunakan profil dengan ketebalan 0,8 mm dan 1,0 mm untuk kuda-kuda dan 0,5 mm untuk reng, dan profilnya seperti huruf Z.

Sistem yang Terintegrasi

Perlu diperhatikan bahwa rangka atap baja ringan merupakan satu kesatuan yang terintegrasi antara satu rangka dengan rangka lainnya secara struktural.

Itulah sebabnya tidak bisa diperlakukan sebagai material satuan karena memerlukan sistem untuk mengakomodir kebutuhan secara keseluruhan.

Dengan demikian harganya pun tergantung dari desain atap yang diinginkan pelanggan.

Dan, yang tak kalah pentingnya adalah kualitas konektor atau sekrup yang digunakan harus baik.

Baca Juga: Baja Ringan Tak Hanya Digunakan untuk Atap tapi Juga Rangka Dinding

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest