IDEAOnline-Sekarang ini, banyak sekali merk waterproofing beredar di pasaran.
Sebut saja Propan, Shell- Flinkote, AM, Sika, NoDrop, Aquaproof, dan lain sebagainya.
Namun pada dasarnya, dilihat dari bahan bakunya, waterproofing terdiri dari beberapa jenis. dilihat dari basis bahan bakunya dengan plus minus masing-masing.
Yaitu waterproofing berbasis bitumen (aspal), cementitious (semen), dan elastomeric (polimer).
Waterproofing berbahan baku semen terdiri dari bubuk dan cairan, yang harus dicampur dan diaduk dahulu baru diaplikasikan.
Dikenal juga dengan nama waterproofing dua komponen.
Baca Juga: Siap Hadapi Hujan? Lindungi Rumah dari Bocor dengan Atap Tambahan Ini
Jenis ini cocok untuk area yang selalu terendam air seperti kolam renang dan kamar mandi. Contoh jenis ini adalah Propan Ultralastic, AM 100 dan Sika Mortar.
Waterproofing berbahan baku bitumen mudah diaplikasikan dan dapat digunakan pada permukaan apa saja, tapi tidak terlalu cocok untuk ruang luar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.
Bahan ini juga tak cocok untuk area yang selalu terendam air.