Karena terbuat dari aspal yang berwarna hitam, warnanya jenis ini juga terbatas.
Contohnya adalah Shell Flinkote.
Sedangkan waterproofing berbasis elastomeric, cocok untuk ruang luar karena lebih elastis, tahan matahari, tapi kurang kuat untuk bagian bangunan yang terendam air terus menerus.
Baca Juga: Saatnya Melindungi Televisi dari Kerusakan karena Hujan dan Petir
Jenis inilah yang paling digemari karena mudah digunakan, tinggal gunakan kuas atau roller.
Selain itu, waterproofing jenis ini memiliki banyak warna pilihan.
Shell Flintkote Colourflex, AM110 dan Propan Ultra Proof termasuk golongan ini.
Sekarang ini, ada waterproofing berbentuk lembaran berperekat.
Pada dasarnya, lembaran berperekat ini berbahan dasar bitumen, namun lebih praktis karena tinggal ditempelkan saja pada area yang diperlukan.
Dapat digunakan pada area luar, namun tidak bisa digunakan untuk area yang terendam air. Contohnya adalah Sika Multiseal.
Baca Juga: Bocor di Dinding, Wuwungan, dan Dak Beton Beda Penanganan, Simak Ini!