Follow Us

Atasi Bocor dan Rembes? Ini Cara agar Waterproofing Melekat Terus

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 14 Oktober 2020 | 21:44
Ilustrasi melapisi dinding retak dengan waterproofing pencegah rembesan air.
dok: Sika Indonesia/Taboid Rumah

Ilustrasi melapisi dinding retak dengan waterproofing pencegah rembesan air.

Biasanya, di kemasan terdapat panduan berapa banyak jumlah waterproofing yang harus diaplikasikan pada setiap m2.

Misalnya saja Propan Ulta Proof yang mesti diaplikasikan sebanya 300 gr/m2 .

9. Jangan melakukan proses pelapisan waterproofing pada musim hujan.

Air hujan dapat menyebabkan waterproofing tidak kering dengan sempurna, padahal lapisan paling akhir dari waterproofing harus dihindarkan dari air minimal 24 jam.

Air hujan juga dapat menyebabkan timbulnya gelembung-gelembung akibat penguapan yang tidak sempurna.

Baca Juga: Beda Bahan Beda Cara Pakai, Tips Pilih Produk Antirembes dan Antibocor

Ilustrasi penaganan dinding lembap dan rembes.
DOK IDEA

Ilustrasi penaganan dinding lembap dan rembes.

10. Aplikasikan waterproofing searah dengan arah datangnya air untuk mencegah gelembung dan pengelupasan pada waterproofing.

11. Pilih juga yang berbasis air (water based) agar lebih ramah terhadap kamu dan lingkungan.

Pilih juga waterproofing yang telah ditambahkan zat khusus sehingga bebas jamur dan lumut.

12. Walaupun dibuat tahan cuaca, secara berkala sebaiknya dilakukan pelapisan ulang waterproofing pada atap.

Sebaiknya, lapisan antibocor dilapis ulang setelah timbul pecah-pecah atau gelembung pada permukaannya.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest