Material Bata Merah pada Arsitektur Bali Memang Menarik, Tapi Tahu Enggak..

IDEAonline –Bata merah (brick) menjadi salah satuciri khas yang palingmenonjol dari wajaharsitektur Bali. Dimana saja material inibisa diaplikasikan?

Banyak bangunan di Bali yangmenampilkan ciri dan karakteristikmaterial bata merah.

Penggunaan batamerah merupakan salah satu akibatdari mudahnya ditemukan bahan bakupembuatan bata merah (tanah liat) di Bali.

Selain itu material bata merahterpilih karena pertimbangan estetika, filosofi ritual, dan segi-segi kepercayaantradisional lainnya.

Apa itu Bata Merah?

Baca Juga: Gunakan Warna dan Panel pada Dinding, Ciptakan Dua Kesan Ini

Baca Juga: Bukan Sekedar Bualan, Ini Alasan Kenapa Kompor Tak Boleh Diletakan Sebelah Bak Cuci Piring!

Bata merupakan bahan yangsudah digunakan sejak jaman dahulu, sejak awal sejarah tulisan. Bahan inidiproduksi dari tanah liat atau batu tulis yang digali, dicampur, dibentuk, dandipotong, kemudian dipanaskan dandibakar.

Proses tersebut menghasilkanbata dengan berbagai macam bentuk, ukuran, warna, dan tekstur permukaan.

Namun pada umumnya bata berwarnamerah kecoklatan dengan bentuk balokpersegi panjang sehingga sering disebutdengan bata merah.

Di Bali, bata merahbiasanya disusun dan dipasang telanjangdengan memperlihatkan warna aslinya.

Untuk perekatnya digunakan perekat tuak (air tirisan bunga kelapa). Namun akibatperkembangan teknologi kini digunakancairan semen untuk perekat pasanganbata.

Baca Juga: Bukan Sekedar Bualan, Ini Alasan Kenapa Kompor Tak Boleh Diletakan Sebelah Bak Cuci Piring!

Baca Juga: Jangan Letakan Minuman Bersoda dan Benda Satu Ini Jika Tak Ingin Kulkasmu Meledak!

Aplikasi Bata Merah

Material bata merah pada arsitektur Bali mendapatkan porsi yang cukup banyak.

Penggunaan material ini dapat dilihat pada bagian pagar, lantai (bebaturan), dinding, angkul-angkul hingga ornamen.

Pagar dan Angkul-angkul

Bata merah sering digunakan untuk pagar dan angkul-angkul (pintu masuk) mulai dari rumah tinggal hingga bangunan untuk parabangsawan (puri) dan bangunan suci (pura).

Penggunaan bata merah Puri Jro Kuta, Denpasar

Penempatan materialdengan warna-warna alami biasanya dilakukan pada bidang-bidangyang terletak di ruang luar sehingga bata merah dipilih karenamemberikan kesan warna alam.

Bata perah pada Pura Pangerebongan-Kesiman Denpasar

Ornamen

Dari susunan yang sederhana, pasangan batamerah diolah dengan cita rasa seni yang tinggi, sehinggamemunculkan bentuk-bentuk ornamen yang menggunakanmaterial yang sama maupun kombinasi dengan materialbatu alam lainnya.

Baca Juga: Tahapan Praktis Menggali Rasa Keindahan, Kunci Sukses Mendesain

Baca Juga: Gemas, Ini Ragam Tempat Penyimpanan yang Ada di Kamar Anak

Ornamen yang dipahat dari bahan bata merah memberikan hiasan timbul yang unik dan menjadi ciri khas arsitektur Bali.

Pada umumnya, ornamen dari bahanbata merah diolah dengan cara dipahat sehingga lebihmemunculkan kesan ukiran timbul.

Ornamen yang dipahat dari bahanbata merah memberikan hiasantimbul yang unik dan menjadi cirikhas arsitektur Bali.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 76