IDEAOnline-Api memiliki tiga komponen utama agar bisa menyala.
Bahan bakar berupa benda yang mudah terbakar, oksigen dalam udara, serta panas yang timbul dari penyulut.
Jika ada salah satu yang hilang, maka api akan padam atau takkan menyala sama sekali.
Berangkat dari konsep tiga komponen itulah alat pemadam api atau fire extinguisher diperlukan di rumah tangga.
Alat yang dapat menyemprotkan fluida bertekanan tinggi ini, dapat menghilangkan oksigen dalam udara, sehingga api akan padam dan mengurangi potensi bahaya.
Agar alat ini berfungsi optimal, maka cara penggunaannya harus tepat.
Baca Juga: Penyebab dan Solusi, 6 Masalah Kompor yang Paling Sering Terjadi
Berikut beberapa tips penggunaan agar potensi bahaya api dapat segera padam, tanpa ada efek samping yang membahayakan,
1. Sesuaikan fluida yang terkandung di dalam alat pemadam api dengan jenis kebakaran yang terjadi.
Untuk penggunaan di rumah tangga berupa dapur, fluida yang lazim digunakan adalah CO2 (karbon dioksida) yang dapat menghilangkan oksigen dari api hingga padam.