IDEAonline –Dari jauh, kediaman pasangan Suratman dan Endang ini terlihat berbeda dari rumah lainnya.
Tampak depan rumah ini miring; lebih tepatnya, kolomnya yang miring. Bentuk miring ini bukan cuma gaya-gayaan supaya dibilang trendi.
Suratman—yang bekerja di perusahaan kontraktor—membuatnya demikian untuk mendapatkan lebih banyak bidang atap.
Tujuannya, agar di lahan carport yang terbatas, mobil tetap bisa ternaungi tanpa memindah pondasi.
“Pondasi kolom ada di tempat asli seperti sebelum direnovasi, tapi kolom dimiringkan ke depan supaya atap carport bisa lebih keluar,” jelas Suratman.
Di atasnya, Suratman bisa meletakkan pot-pot tanaman yang membuat rumah terlihat asri.
Ruang Menjamu Tamu
Yang tak kalah penting untuk dipercantik adalah ruang tamu. Secara keseluruhan, elemen dinding, lantai, plafon, kusen, dan pintu berwarna putih atau krem muda.
Warna muda dipilih untuk mendapatkan kesan luas dan bersih.
Agar tidak pucat, Suratman menambahkan aksen hijau terang pada salah satu dinding. Hijaunya dinding ini serasi dengan lukisan bergaya Bali.
Yang unik, furnitur di ruang tamu dibuat sendiri oleh Suratman.
Di sini ia memanfaatkan sisa-sisa tangga rumahnya.
“Dulu tangga di sini seluruhnya terbuat dari kayu, tapi dirayapin, jadi saya bongkar, papan-papan tangga ini saya potong kecil-kecil dan dirangkai jadi meja dan kursi,” Suratman yang rendah hati ini bercerita tentang furnitur ruang tamunya.
Model furniturnya ia karang sendiri sesuai dengan keinginannya.
Dapur nyaman
Dapur pun harus dibuat lebih nyaman agar kegiatan memasak jadi lebih menyenangkan. Endang—istri Suratman—sedikit bercerita, “Enak, lho, punya dapur kecil, semua dapat langsung dijangkau tanpa harus jalan jauh.
Selain itu, bersihinnya cepat”. Lemari-lemari pada kitchen set diberi pintu yang berjalusi agar bagian dalamnya tidak lembab.
Ukuran yang terbatas membuat Suratman berpikir, bagaimana caranya agar dapur tidak sumpek karena penuh asap dan aroma yang bercampur aduk.
Lalu ia membuka sebagian kecil plafon dan atap di atas dapur supaya udara bisa terus menerus mengalir.
Bagian atasnya berhubungan langsung dengan ruang jemur yang terbuka tapi masih ternaungi atap. “Jadi air hujan tidak turun ke dapur,” jelas Suratman.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 97