Follow Us

Pandemi Justru Buat Kita Kreatif, Seperti Menghadirkan Taman Atap, Coba Perhatikan Strukturnya!

Fatur Rohman - Jumat, 23 Oktober 2020 | 22:12
Ilustrasi taman atap dengan menggunakan pot sebagai wadah tanam.
Foto Hakim

Ilustrasi taman atap dengan menggunakan pot sebagai wadah tanam.

IDEAonline - Taman tidak melulu harus berada di atas tanah yang kita injak. Di atap pun ia bisa hidup dengan indah. Tapi, strukturnya harus diperhatikan dengan baik.

Taman atap adalah taman yang diletakkan pada atap, khususnya plat cor beton. Membuat taman atap memang tidak boleh sembarang.

Beberapa hal yang mesti diperhatikan agar fungsi dan nilai estetika taman atap dapat terwujud. Menurut Ir. Iwan Ismaun (dosen jurusan aristektur lansekap Universitas Trisakti Jakarta), hal berikut ini yang perlu diperhatikan ketika membuat taman atap.

Struktur pendukung

Baca Juga: Tak Tahu Kapan Belinya, Ternyata Sang Suami Sengaja Rogoh Kocek untuk Beli Apartemen Tanpa Sepengetahuan Nagita Slavina, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Baca Juga: Tak Tahu Kapan Belinya, Ternyata Sang Suami Sengaja Rogoh Kocek untuk Beli Apartemen Tanpa Sepengetahuan Nagita Slavina, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Taman atap biasanya berdiri di atas permukaan plat cor beton. Plat ini didukung oleh balok dan kolom yang akan meneruskan beban dari atas ke bagian pondasi.

Plat, balok, kolom, dan pondasi inilah yang disebut dengan struktur pendukung yang kekuatannya perlu diperhatikan agar taman tidak rubuh.

Untuk amannya, agar strukturnya tidak gagal (runtuh) Anda bisa membuat taman dengan beban yang tidak terlalu berat.

Baca Juga: Feng Shui: Dapat Ganggu Keharmonisan Keluarga, Jangan Lakukan Ini Saat Mendesain Dapur

Baca Juga: Terlihat Adem-adem Aja Ternyata Kaya Raya, Terungkap Isi Hunian Mewah hingga Sumber Kekayaan Suami Alyssa Soebandono, Pantesan Tajir!

Caranya adalah dengan memilih jenis tanaman yang ringan seperti rumput atau tanaman penutup tanah (groundcover).

Selain itu, sebisa mungkin minimalkan penggunaan elemen keras yang berat seperti patung, kursi, atau batu-batu yang besar.

Beratnya taman tidak hanya dari bobot elemen taman yang ada tetapi bisa dari berat tanah ketika jenuh air. Hal ini terutama terjadi sesudah taman disiram atau terkena air hujan.

Setiap ketebalan 2 cm, berat taman ketika tanahnya basah bisa mencapai 2 kali lipat dari berat ketika kering.

Pemilihan tanaman

Jenis tanaman yang dipilih merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi indahnya taman.

Karena itu Anda harus memilih jenis tanaman yang cocok untuk taman atap, khususnya untuk tanaman hias.

Pemilihan jenis tanaman hendaknya disesuaikan dengan arah hadap taman terhadap sinar matahari dan lokasi taman. Ini akan berpengaruh terhadap proses pertumbuhan tanaman itu.

Baca Juga: Mengaku Sayang dan Kini Makin Mesra, Lesty Kejora Bingung Saat Ditanya Alasan Rizky Billar Beli Apartemen, Mau Menikah?

Sebagai contoh, bila lokasi taman mendapatkan sinar matahari terus menerus dan tanpa ada penghalang di atasnya, maka pilihlah tanaman yang kuat terhadap matahari seperti bougenvil atau euphorbia.

Yang perlu diperhatikan juga adalah pada saat penanamannya. Sebaiknya ketika menanam, polybag (pembungkus tananaman) jangan dilepas.

Cukup permukaan polybag dilubangi dengan pisau agar tanaman bisa beradaptasi dengan tanah yang baru.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74

Editor : iDEA

Latest