Disebut-sebut, virus ini bisa berkembang biak di suhu dingin dan keadaan lembap.
Oleh karena itu, beredar kabar bahwa air conditioner (AC) yang memberikan udara sejuk di ruangan dapat meningkatkan perkembangbiakan virus corona tersebut.
Dilansir dari Gridhealth. seorang akademisi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D membagikan sebuah jurnal yang dia temukan tentang AC dan virus corona.
"Saya ingin men-share suatu paper yang saya temukan. Meskipun belum peer-reviewed, isinya sangat menarik. Paper tersebut mengatakan bahwa berdasarkan penelitian di China dan pengamatan di seluruh dunia, high temperature and high relative humidity reduce the transmission of COVID-19," tuturnya.
Baca Juga: Ini Cara Menentukan Warna Aksen yang Tepat sesuai Kondisi Ruang
Wanita yang merupakan istri seorang dokter spesialis bedah ortopedi konsultan, dr. Sugeng Yuwana, Sp.OT(K), FICS ini menjelaskan tentang sebagian besar korban Covid-19 adalah orang dengan status sosial menengah ke atas.
"Saya menduga, mereka adalah orang yang terbiasa hidup di lingkungan yang menggunakan AC (rumah ber-AC, mobil ber-AC) disertai jendela yang tertutup rapat," ucapnya.
Diduga AC dapat menurunkan suhu ruangan dan mengurangi kelembaban.
Dua hal yang sangat menguntungkan transmisi virus Covid-19, apalagi disertai dengan sirkulasi udara yang tertutup.
Sajadi menyatakan bahwa virus dapat menyebar di mana saja, ia mentransmisikan paling efektif di antara manusia ketika kelembaban rendah dan suhu antara 5 °C dan 11 °C.