Perbandingantersebut sebenarnya sudahcukup, namun sebaiknya gunakanperbandingan yang lebih kecil (misalnya 1:3) untuk bagian-bagian yang rawanterjadi rembesan.
Khusus untuk lantai, ada beberapajenis penutup lantai yangmemerlukan adukanberbeda. Misalnya keramik, bahan ini memerlukanadukan dengan rasio 1:5.
Sedangkan granit, jenisnya adadua macam: harus diberi banyak airdan sedikit air. Untuk itu, tanyakan dulubagaimana proses pemasangan yangtepat untuk masing-masing jenis bahan.
2. Pemasangan bata yang kurang tepat
Rembes bisa terjadi karena saatpemasangan pertama kali, batatidak dibasahi terlebih dahulu. Inimengakibatkan bata terpasang dalamkeadaan kering dan bersifat porous (berpori-pori).
Di musim hujan, air dapatmengalir dan mengisi pori-pori bata.
Terlebih lagi, setiap bata tidak sama sifatporousnya sehingga ada bagian yanglebih basah dibandingkan bagian lain, sehingga hasilnya seperti flek-flek.
Makaingatkan tukang yang memasang bataagar membasahi bata dahulu sebelumdipasang, karena bata yang sudahdibasahi pori-porinya akan tertutup.
3. Retak pada pipasaluran air