IDEAonline –Sumber rembes di setiap rumah sangat beragam. Untuk menemukan “obat” yang tepat, cari dulu sebab-sebabnya.
Rembesan dapat dikenali dari munculnya flek pada dinding atau genangan air pada lantai.
Ini lazim terjadi pada rumah tinggal karena pada dasarnya tidak ada proses pengerjaan bangunan yang benar-benar sempurna.
Penyebab rembes sangat banyak, bahkan barangkali setiap rumah memiliki kasus rembesan yang berbedabeda.
Untuk mengetahui penyebab rembes, sebaiknya setiap pemilik rumah menganalisis masalah di rumahnya.
Meski penyebabnya beragam, namun pada prinsipnya rembesan terjadi karena adanya celah/saluran yang dapat dilalui oleh air.
Ini terjadi karena air memiliki sifat selalu mengalir pada retakan meski celahnya sangat halus.
Air yang merembes pada rumah umumnya berasal dari air hujan, air bersih atau air kotor pada pipa saluran air, air kondensasi dari AC, dan air tanah.
Berikut adalah beberapa penyebab rembesan yang umum terjadi pada rumah tinggal.
Baca Juga: Enggak Perlu Nongkrong di Coffee Shop, Buat Sendiri di Rumah dengan Bantuan Desain Dapur Ini!
Baca Juga: Mulai dari Aksen Bata Ekspos Hingga Lantai Keramik, Simak 4 Ide Dapur yang Buat Hati Makin Adem
1. Membangun pada musim hujan
Hindari membangun rumah pada musim hujan, karena akan membuat material menjadi mengandung air bahkan sampai tahap jenuh air.
Bila terpaksa harus membangun, tutuplah material dengan kain terpal. Cara lain, acian dinding dan lantai dibuat dengan rasio yang lebih bagus dari yang biasa, misalnya 1:3 atau 1:2.
2. Masalah pada talang
Kini talang sangat banyak macam materialnya. Apapun materialnya, bila pemasangannya tidak tepat atau ukurannya salah, bisa menimbulkan masalah.
Misalnya pada talang seng, tetesan air hujan dapat masuk melalui plesteran untuk menempelkan talang yang terbuka.
Demikian juga dengan ukuran pipa yang kurang besar, air dapat meluber dan bisa mengalir ke tempat-tempat rawan rembes.
3. Rumah bersebelahan dengan lahan kosong
Lahan kosong di samping rumah kerap menjadi masalah. Air biasanya sering menggenang di lahan tersebut dan dinding rumah sebelahnya bisa terkena rembesan.
Oleh sebab itu, dinding yang menghadap ke luar sebaiknya menggunakan rasio plesteran 1:2 (trasraam) atau 1:3. Solusi yang lebih murah adalah dengan melapisi dinding dengan cat pelapis antibocor/ waterproofing.
Keramik juga bisa mengatasi rembes. Pasanglah keramik di seluruh permukaan dinding. Dengan keramik, rasio acian cukup 1:5.
Baca Juga: Mulai dari Aksen Bata Ekspos Hingga Lantai Keramik, Simak 4 Ide Dapur yang Buat Hati Makin Adem
Baca Juga: Bikin Masak Makin Gampang, Tilik Ide Dapur Si Hobi Masak, Banyak Laci dan Juga Gampang Dibersihkan!
Pilihlah nat yang berkualitas dan sudah dilengkapi dengan waterproofing. Dengan mengetahui secara pasti apa penyebab rembes, diharapkan Anda bisa melakukan tindakan perbaikan yang tepat, sehingga tak ada lagi tindakan mubazir yang membuang biaya.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 79