IDEAOnline-Sejak virus corona muncul kali pertama di Wuhan, China dan menginfeksi orang-orang di seluruh dunia dengan Covid-19, organ paru menjadi target dari SARS-CoV-2.
Namun, dalam studi baru yang diterbitkan JAMA Cardiology, Covid-19 juga dapat menyebabkan cedera jantung, bahkan pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit ini.
"Kita tahu, ada risiko cedera jantung, tidak masalah apakah Anda pernah menderita penyakit jantung sebelumnya atau tidak," kata penulis utama studi ini, Dr. Mohammad Madjid, MS, seperti melansir Healthline, Selasa (7/4/2020).
Madjid menambahkan bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung, ini dapat menjadi faktor risiko kematian yang lebih tinggi.
Menurut asisten profesor kardiologi di McGovern Medical School di UT Health Science Center at Houston ini tidak hanya Covid-19, penyakit pernapasan lainnya, seperti influenza dan SARS, juga dapat memperburuk penyakit kardiovaskular yang ada.
Selain itu, penyakit pernapasan juga dapat menyebabkan masalah jantung baru bagi orang sehat.
Dia menegaskan selama epidemi flu ini, banyak orang meninggal karena masalah jantung daripada masalah pernapasan seperti pneumonia.
Madjid menduga masalah jantung yang serupa terjadi di antara pasien Covid-19 yang parah.
Kematian pasien Covid-19 akibat jantung