IDEAonline –Cerita-cerita tentang kecelakaan di rumah sering kita dengar. Mulai dari terjatuh dari tangga, terpeleset di kamar mandi, atau bahkan tercemplung ke kolam renang.
Semua itu disebabkan satu hal, perancangan rumah yang tidak memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan.
Menurut Ir. Fathul Bahri (arsitek dari Biro Konsultan Ardiyatama), di dalam rumah ada beberapa area yang rawan kecelakaan, antara lain tangga, kamar mandi, dan ambang jendela.
Ketiga titik rawan ini perlu dirancang dengan cermat. Jika Anda mempunyai bayi atau anak kecil, titik rawannya akan bertambah banyak.
Tambahan itu antara lain stop kontak, area memasak, kolam renang, dan bathtub. Beberapa cara untuk membuat titik rawan itu menjadi aman, bisa Anda lihat pada pembahasan di bawah ini.
Ambang Jendela
Sekarang ini jendela lebar—yang terletak hanya beberapa sentimeter dari lantai—sedang digandrungi. Dari segi kesehatan, jendela jenis ini sangat baik karena bisa memasukkan udara dalam jumlah banyak.
Namun, jika tidak diperhatikan keamanannya, jendela ini bisa mengundang bahaya karena tak ada tembok yang mencegah orang keluar melalui jendela.
Baca Juga: Video Panas di Ranjang Mirip Gisel Beredar Luas, Warganet Suruh Gading Ambil Hak Asuh Gempi
Untuk menggantikan fungsi tembok bisa digunakan teralis. Tapi banyak orang yang tak suka teralis karena dianggap mengganggu penampilan rumah.
Nah, sebagai pengganti teralis, Anda bisa menggunakan railing (seperti railing tangga) yang tingginya hanya sekitar 80—90 cm.
Kamar Mandi
Orang sering jatuh di kamar mandi karena lantai kamar mandi selalu bersentuhan dengan air dan mudah menjadi licin. Agar lantai tidak mudah licin, Selain harus rajin membersihkannya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
• Pilihlah jenis lantai yang agak kasar. Selain itu, jangan pilih lantai yang berwarna hitam pekat. Pilihlah yang lebih terang agar jika kotor bisa segera terlihat, dan kita diingatkan untuk segera membersihkannya.
Baca Juga: Cara Hadirkan Ruang Jemur dan Ruang Makan Sekaligus di Rumah Kontrakan
• Agar air tidak tergenang, lantai kamar mandi mesti dibuat miring sekitar 1 – 2 persen ke arah lubang pembuangan.
• Jika kamar mandi Anda besar, tak usah ragu untuk membuat beberapa lubang pembuangan. Lubang pembuangan sebaiknya diletakkan tidak terlalu jauh dari titik-titik air sehingga air tidak menggenang.
Tempat yang pas untuk meletakkan saluran pembuangan antara lain di dekat bak mandi, shower, toilet, dan di dekat westafel.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 95