IDEAonline –Carport perlu dibangun dengan struktur yang tepat mengingat lumayan beratnya beban yang harus disangga.
Ingatkah Anda, sewaktu kecil, pasti ada di antara Anda yang sering dicereweti ibu di pagi hari karena malas sarapan?
Sarapan berasal dari kata sarap yang bermakna alas atau dasar. Dus, makan pagi alias sarapan adalah alas atau dasar yang penting untuk memulai hari Anda.
Sarapan yang baik menyediakan energi yang cukup untuk melaksanakan aktivitas hari itu. Tak heran ibu Anda suka cerewet jika Anda malas sarapan.
Baca Juga: Cara agar Tanaman Terhindar dari Penyakit, Jangan Lakukan Ini!
Baca Juga: Simak 8 Langkah Perbaiki Pintu Susah Dibuka, Jangan Dianggap Remeh
Ilustrasi ini menunjukkan arti penting dasar yang kuat. Ketika kita membangun rumah pun, pondasi—yang merupakan dasar sebuah rumah—adalah bagian yang perlu direncanakan dan dibuat dengan cermat.
Namun ketika kita berbicara tentang pondasi carport, ceritanya menjadi sedikit berbeda. Karena sifatnya yang “tambahan atau optional” orang sering mengabaikan struktur lantai carport. Selesai pembangunan rumah, halaman depan diurug dan dipadatkan, lalu dilekatkanlah pasangan keramik, jadi deh lantai/landasan carport-nya.
Padahal pakem pembuatan lantai carport tak semudah itu. Carport perlu dibangun dengan struktur yang tepat mengingat lumayan beratnya beban yang harus disangga.
Bahan landasan lantai carport yang paling umum digunakan adalah beton cor. Lantas untuk mempercantik, orang menambahkan lapisan penutup seperti keramik atau batu alam di atasnya.
Sebelum melakukan pengecoran beton, sebaiknya disiapkan subbase atau konstruksi alas yang memadai. Menurut buku TIME SAVER FOR LANDSCAPE ARCHITECTURE, yang disebut sebagai subbase adalah lapisan subgrade-gravelpasir. Proses pembuatannya sebagai berikut.