Follow Us

Siapkanlah Lapisan Subgrade Sebagai Dasar Agar Landasan Carport Kuat, Jangan Asal Bangun

Fatur Rohman - Minggu, 08 November 2020 | 17:24
Stencilcrete, ezi spray, dan stamped concrete bisa digunakan untuk melapisi trotoar, taman, parkir mobil, dan lain-lain.
FOTO: SIS/DOK. PT GUCI LESTARI PUTRI

Stencilcrete, ezi spray, dan stamped concrete bisa digunakan untuk melapisi trotoar, taman, parkir mobil, dan lain-lain.

Untuk pengecoran sendiri ada dua hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah kualitas beton. Kualitas beton biasanya dinyatakan dalam satuan K, misalnya K175, K200, K300.

Makin tinggi angkanya berarti semakin baik kualitasnya dan makin mahal harganya. Angka ini dicapai dari perbandingan campuran bahan adukan beton (semen, pasir, kerikil, dan air).

Kualitas ini berkaitan dengan daya tekan/beban yang mampu disangga oleh beton. K175 artinya, sang beton cor memiliki kekuatan beban sebesar 175 kg/cm2 luas.

Biasanya orang menggunakan beton cor kualitas tinggi karena “mengejar waktu” agar carport bisa segera dipakai.

Dengan kualitas K300 misalnya, sebelum 28 hari carport sudah mampu menyangga beban seberat mobil, demikian tutur Fandi Lim, dari PT Dwi Tunggal Sejati, distributor Byson Color dan Lockardi A, dari PT Spectro Inti Prima, distributor Duraquartz.

Padahal, jika sabar menunggu hingga 28 hari (waktu yang diperlukan beton cor untuk mencapai kekuatan maksimal), penggunaan beton K200—K250 sudah cukup untuk fungsi carport rumah.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah pemakaian perkuatan pada lapisan beton cor. Perkuatan yang bisa digunakan adalah wire mesh atau tulangan beton.

Baca Juga: Hati-hati Masuk Kategori Bahan Berbahaya, Ini Kondisi Tubuh Saat Gunakan Asbes Sebagai Bahan Bangunan

Tulangan beton yang umum dipakai untuk perkuatan lantai carport adalah tulangan diameter 8—10 cm. Selain alasan fungsional, pemakaian perkuatan pada lapisan beton cor ini berkaitan juga dengan faktor estetis.

Di luar kondisi tanah yang kurang stabil, tanpa perkuatan yang sepadan dengan beban yang disangga, pada titik tertentu, lapisan beton bisa mengalami retak-retak. Jika sudah retak, selain tak sedap dipandang, Anda tentunya juga merasa was-was jika lantai carport sewaktu-waktu ambles, bukan?

Memang, jika dihitung-hitung, patuh terhadap aturan-aturan pembuatan lantai carport ini akan memakan biaya yang cukup banyak di awal.

Tetapi jika dibandingkan dengan daya tahan yang akan Anda peroleh (ingat, hal ini berarti bisa meminimumkan biaya perbaikan), maka investasi besar di awal ini cukup berharga untuk dilakukan.

Source : Tabloid Rumah

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest