Dari hal tersebut, banyak yang menganggap bahwa kelembapan dan suhu rendah menjadi faktor utama dalam penyebaran virus.
Baca Juga: Musim Hujan Tanaman Terserang Penyakit dan Hama? Cegah dan Atasi Yuk!
2. Human coronavirus yang lain
Virus corona umum yang menyebabkan common cold (batuk dan pilek) juga diketahui memiliki tren yang sama seperti influenza.
Di negara dengan empat musim, angka kasus common cold meningkat saat musim dingin.
"Sementara di negara-negara seperti Indonesia dan Thailand, sifat musimannya enggak terlalu jelas dan cenderung meningkat di musim hujan," imbuhnya.
Dari kedua virus tersebut, Panji melihat bahwa cuaca dan iklim bukan faktor independen yang sepenuhnya memengaruhi transmisi virus.
"Artinya cuaca tidak berpengaruh terhadap virus, tapi ada dampak yang tidak langsung seperti cuaca ke perilaku manusianya. Perilaku manusia inilah yang mengubah transmisi virusnya," jelas dia.
"Menurut saya belum konklusif. Sebaiknya tidak menyimpulkan atau terlalu berharap bahwa di musim hujan akan mengalami penurunan atau peningkatan kasus Covid-19. Belum tentu."
Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama delapan bulan sejak pertama kali dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Oleh karena itu, para ilmuwan belum dapat menentukan apakah ini penyakit musiman atau tidak karena belum semua musim dilewati.