Gaya arsitektur jengki dipertahankandi rumah ini dengan penggunaanjalusi-jalusi yang dimodifikasi untukmenyaring cahaya.
Jalusi yang biasanyadigunakan untuk memasukkan cahaya, di rumah ini diubah sedikit fungsinyamenjadi penyaring cahaya agar di dalamrumah tidak silau. Jalusi ini dimiringkansehingga menyerupai atap yang miringpada bangunan lamanya.
Baca Juga: Merawat Microwave, Jangan Tunggu Sampai Kotor untuk Membersihkannya
Baca Juga: Agar-agar Bisa Dipakai sebagai Penyubur, Utamanya untuk Tanaman Pot
Bagian samping bangunan yangmerupakan balkon, ditonjolkan denganmenambah dinding yang berbentukkotak sehingga terlihat maju daribangunan asalnya.
Penonjolan balkonberbentuk kotak ini menguatkan kesanmodern yang ingin diperoleh di rumahini.
Struktur-struktur yang masih bisadigunakan pun dipertahankan agar takperlu lagi membuat struktur baru yangtentu saja akan memakan biaya yangcukup besar.
Pencahayaan Alami
Rumah ini terletak di lahan hoek, jadiseharusnya mendapatkan lebih banyaksinar matahari dibandingkan denganrumah di lahan yang terjepit.
Namuntetap saja ada beberapa bagian rumahyang tidak mendapatkan cahaya matahariyang cukup. Ini karena rumah tersebutberada di tengah-tengah kompleksperumahan yang padat, sehingga sinarmatahari banyak terhalang.
Untuk mengakalinya, tim arsitekpun membuat sebuah bukaan yangcukup besar di area tangga.