IDEAOnline-Pandemi Covid-19 telah mengharuskan masyarakat termasuk anak-anak untuk melakukan kegiatan dari rumah.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh KPAI (2020), sebesar 63 persen anak Indonesia mengalami kejenuhan selama di rumah.
“Karena kondisi ini, intensitas emosi anak menjadi meningkat. Contohnya saja, mudah marah, susah diatur, gampang bosan, dan perilaku lain yang dulunya mungkin tak pernah dilakukan anak,” ujar Psikolog Klinis Anak, Anastasia Satriyo dalam Kampanye Ayo Main yang diselenggarakan Ikea, Rabu (11/11/20).
Lebih lanjut Anastasia mengatakan, bermain merupakan aktivitas yang penting untuk proses tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, maupun emosional.
“Orang tua memiliki peranan penting untuk menemani anak bermain. Selain untuk mengawasi kegiatan bermain anak, hal ini juga berguna untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak,” terang Anas.
Dyah Fitrisally (Sally), Country Marketing Manager Ikea Indonesia mengungkapkan situasi pandemi yang cukup lama nyatanya juga memengaruhi kehidupan keluarga.
Ia pun percaya bahwa waktu bermain orang tua dan anak sangat penting untuk mengurangi tekanan dan menambah kreativitas selama berada di rumah.
Sebagai perwujudan komitmen Ikea yang ingin menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, termasuk anak-anak, Ikea menginisiasi Kampanye Ayo Main sebagai sarana untuk anak-anak mengisi kejenuhannya dengan kegiatan positif dan menginspirasi para orang tua menciptakan momen bermain seru bersama anak.
Melalui kampanye Ayo Main, Ikea Indonesia yakin setiap anak akan mendapatkan hak mereka untuk memiliki momen bermain yang seru untuk kesehatan fisik dan mentalnya, sehingga mereka tetap dapat berkembang walau di masa pandemi.
Baca Juga: Rumah Aman bagi Si Kecil, Pastikan Terwujud dengan Cara Berikut Ini