IDEAOnline-Dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, tidur disebut-sebut sebagai cara untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh manusia.
Lantas benarkah dengan tidur saja bisa meningkatkan imunitas tubuh seseorang?
Motivator Kesehatan, Dr Handrawan Nadesul mengatakan sebenarnya tidur itu tidak secara langsung bisa meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
Han menjelaskan mekanisme kenapa tidur bisa disebut atau dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang.
Tidur yang normal pada orang yang sehat itu melewati empat fase, yaitu Non-Rapid Eye Movement (NREM), fase NREM N1, fase NREM N2, fase NREM N3 dan N4, serta fase Rapid Eye Movement (REM).
Siklus tidur ini berurutan dimulai dari tahapan-tahapan fase NREM, dari tidur ringan (N1 dan N2) ke tidur lelap (N3 dan N4), kembali ke tidur ringan, kemudian diakhiri dengan fase REM.
"Kalau orang tidak melewati fase tidur lelap, berarti itu tidurnya tidak berkualitas," kata Han dalam ngobrol ringan bincang buku Yang Baru Ihwal Covid-19"di live instagram @bukukompas, Selasa (28/4/2020).
Han mengingatkan tahapan tidur lelap atau deep sleep akan terjadi di NREM N3 dan N4, umumnya memasuki tidur pada menit ke 90-120.
Baca Juga: Ingin Bugar ketika Bangun Tidur? Rancang Kamar Berkonsep Restoratif
Tidur tahapan lelap ini jugalah yang disebutkan dengan kategori tidur yang berkualitas, dan memiliki manfaat atau akan membantu dalam proses detoksifikasi organ-organ tubuh.