Lalu, siasat seperti apa yang diterapkan para orangtua di Jepang sehingga anak mereka bisa tumbuh sehat lagi bahagia?
Berikut ulasannya.
1. Mendorong anak eksplorasi makanan baru
Anak-anak cenderung cepat merasa bosan, termasuk soal makanan.
Hal ini disikapi secara serius oleh para orangtua di Jepang.
Oleh sebab itu, dibanding memaksa anak memakan makanan yang tidak ia suka, para orangtua lebih memilih memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi makanan baru.
Lagi pula, menurut para ahli di sana, penting untuk anak mencoba berbagai jenis makanan sehat.
Sebab, semakin dini dan kaya pengalaman anak dalam menjajal makanan sehat yang baru, maka semakin tinggi minat mereka pada makanan sehat.
Hal ini akan terbentuk menjadi kebiasaan dan terbawa sampai mereka memasuki usia dewasa.
2. Menyajikan anak makanan bernutrisi seimbang dan dalam porsi pas
Salah seorang penulis dari penelitian yang dipublikasikan oleh The Lancet, William Doyle, mengatakan bahwa dibandingkan orang di negara maju lainnya, rata-rata orang Jepang mengonsumsi lebih sedikit kalori per hari, tapi tetap memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya.
Orang Jepang memang menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya.