IDEAOnline-Ruang untuk area anak harus sesuai dan mampu menunjang kebutuhan anak pada usianya.
Ruang untuk anak terbagi menjadi tiga fase umur, yaitu ruang untuk bayi (usia di bawah 2th), ruang untuk anak usia dini (2-5th), dan ruang untuk anak sekolah dasar (5-12th).
Ruang untuk anak, bisa di dalam maupun di luar ruangan. Namun, di mana pun, harus menjamin anak aman.
Inilah yang harus orangtua perhatikan.
Baca Juga: 63% Anak Jenuh di Rumah selama Pandemi, Orang Tua Mesti Lakukan Ini
Di Dalam Rumah
- Jangan membiarkan anak berada dalam ruangan dewasa tanpa pengawasan.
- Jangan meletakkan benda tajam di sekitar area anak.
- Jangan membiarkan anak bermain di area yang berbahaya seperti tangga dan kamar mandi.
- Berikan pagar pelindung pada mulut tangga sebagai tindakan preventif.
- Jauhkan pegangan pintu, mulut jendela, dan lantai berundak dari jangkauan anak.
- Saat mereka bermain di area dewasa, jagalah selalu pergerakan mereka agar tak tertimpa atau tersandung benda berserakan.
Di Luar Rumah
Anak-anak butuh area luar rumah yang membuat mereka lebih leluasa bergerak.