Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anak Bermain di Dalam atau di Luar Rumah Harus Aman, Ini Syaratnya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 26 November 2020 | 09:00
Ilustrasi area bermain di dalam rumah.
Foto & Koleksi IKEA

Ilustrasi area bermain di dalam rumah.

IDEAOnline-Ruang untuk area anak harus sesuai dan mampu menunjang kebutuhan anak pada usianya.

Ruang untuk anak terbagi menjadi tiga fase umur, yaitu ruang untuk bayi (usia di bawah 2th), ruang untuk anak usia dini (2-5th), dan ruang untuk anak sekolah dasar (5-12th).

Ruang untuk anak, bisa di dalam maupun di luar ruangan. Namun, di mana pun, harus menjamin anak aman.

Inilah yang harus orangtua perhatikan.

Baca Juga: 63% Anak Jenuh di Rumah selama Pandemi, Orang Tua Mesti Lakukan Ini

Ilustrasi area bermain untuk anak di rumah.

Ilustrasi area bermain untuk anak di rumah.

Di Dalam Rumah

  • Jangan membiarkan anak berada dalam ruangan dewasa tanpa pengawasan.
  • Jangan meletakkan benda tajam di sekitar area anak.
  • Jangan membiarkan anak bermain di area yang berbahaya seperti tangga dan kamar mandi.
  • Berikan pagar pelindung pada mulut tangga sebagai tindakan preventif.
  • Jauhkan pegangan pintu, mulut jendela, dan lantai berundak dari jangkauan anak.
  • Saat mereka bermain di area dewasa, jagalah selalu pergerakan mereka agar tak tertimpa atau tersandung benda berserakan.
Baca Juga: Sulit Mengatur Anak Soal Makanan, Contohlah Orangtua di Jepang Ini!

Ilustrasi area main di ekterior rumah.

Ilustrasi area main di ekterior rumah.

Di Luar Rumah

Anak-anak butuh area luar rumah yang membuat mereka lebih leluasa bergerak.

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular