Follow Us

Risiko Penularan Covid-19 di Dalam Mobil, Begini Cara Terjadinya

Kontributor 01 - Kamis, 10 Desember 2020 | 11:05
Ilustrasi berkendara mobil saat new normal pandemi Covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi berkendara mobil saat new normal pandemi Covid-19.

IDEAOnline.co.id - Tim peneliti di Brown University lakukan penelitian tentang pola aliran atau sirkulasi udara di dalam kabin mobil yang dapat memengaruhi risiko penularan Covid-19.

Berdasarkan studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, para peneliti memberikan beberapa saran untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di dalam mobil, saat harus berkendara bersama orang lain.

Para peneliti menggunakan pemodelan komputer untuk mensimulasikan aliran udara di dalam mobil dilengkapi dengan berbagai kombinasi jendela terbuka atau tertutup.

Seperti dikutip dari Phys, Senin (7/12/2020), peneliti menunjukkan dalam simulasi tersebut bahwa dengan membuka jendela, dapat menciptakan pola aliran udara yang secara dramatis mengurangi konsentrasi partikel saat sirkulasi udara itu terjadi antara penumpang dan pengemudi.

Dalam simulasi komputer, peneliti menggunakan pemodelan mobil dengan dua orang penumpang, seorang pengemudi dan seorang penumpang yang duduk di kursi belakang di sisi berlawanan dari pengemudi.

Pengaturan penumpang ini dilakukan untuk memaksimalkan jarak fisik untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di dalam mobil, meski masih kurang dari 2 meter sesuai yang direkomendasikan oleh CDC.

Simulasi dalam pemodelan itu menunjukkan bagaimana aliran udara di sekitar dan di dalam mobil yang bergerak dengan kecepatan 50 km/jam.

Serta, pergerakan dan konsentrasi aerosol yang berasal dari pengemudi dan penumpang. Aerosol adalah partikel kecil yang dapat bertahan di udara untuk waktu yang lama, yang dianggal sebagai salah satu cara penularan virus corona SARS-CoV-2, terutama yang ada di dalam ruang tertutup.

Baca Juga: Tetap Jaga Jarak Meski sudah Pakai Masker, Seberapa Jauh Idealnya?

Ilustrasi memakai masker di dalam mobil. Ahli ingatkan meski di dalam mobil yang tertutup, masker lebih baik tetap dikenakan.
Kompas.com

Ilustrasi memakai masker di dalam mobil. Ahli ingatkan meski di dalam mobil yang tertutup, masker lebih baik tetap dikenakan.

Jendela mobil terbuka lebih baik Peneliti juga menilai bahwa sistem ventilasi mobil tidak mengedarkan udara sebaik jika kita membiarkan beberapa jendela mobil terbuka.

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest