IDEAonline –Ide dasarnya adalah bagaimanamenciptakan kondisi agar udara dapatterus menerus bersirkulasi. Udara bisabergerak karena adanya perbedaantekanan udara (dari tekanan tinggi ketekanan rendah).
Mukti Andriyanto (arsitek) membuat eksperimen tentangperjalanan udara di sekitar rumah. Padaprinsipnya, ia menciptakan perbedaantekanan udara dalam dan luar, sertamembuat ruang kosong yang sempit danpanjang (lorong).
Ia menerapkan ruangkosong ini pada satu desain rumahnya didaerah Rempoa. Angin cenderung bergerak denganmemilih celah-celah yang sempit.
Perbedaan tekanan udara yang drastic antara luar ruang (udara di alam) dandi dalam (udara di rumah) serta adanyacelah penghubung keduanya berupalorong ukuran (p x l x t) 5,1 m x 1,2 mx 7 m ini menciptakan siklus perputaranudara secara terus menerus.
Inilah yangmenyebabkan ruang-ruang selalu terasasejuk. Bagian atas lorong dibuat terbukasampai atap (void) dan diatapi denganbahan polikarbonat.
Dinding dekat atapyang berhubungan dengan ruang luardibuatkan celah-celah vertikal sebagailubang ventilasi.
Angin juga dapat lewatmelalui pintu di tiap ujung lorong. Ukurangarasi dibuat lebih lebar (3.5 m) sehinggamenyisakan ruang untuk jalan orang danangin pun leluasa melewati lorong.
Perbedaan yang drastis antara tekananudara luar ruang (tekanan rendah) dantekanan udara di dalam rumah (tekanantinggi) ini menyebabkan angin seakanterhisap oleh lorong dan bergerak kencangmelalui lorong.
Cara kerja ini sebenarnyasama seperti exhaust fan, yakni udara panasdi ruang diserap oleh mesin.