2. Bila menggunakan warna-warna “hangat” (seperti merah oranye dan merah ungu) sebagai warna-warna aksen, maka warna “dingin” (yaitu hijau)yang menjadi warna split komplementernya, bisa dikurangi kepekatannya atau ditambah unsur putihnya agar warna aksennya dapat terlihat lebih menarik.
3. Sebaiknya tidak mengurangi kepekatan warna-warna “hangat” pada warna-warna komplementer maupun split komplementer, karena dengan penambahan warna hangat ini akan mengurangi kesan kontras yang justru ingin diperoleh dari kedua skema warna ini.
Baca Juga: Padu Padan Warna Anti-Gagal, Ini Dia Langkah Mudah Mewujudkannya
#BerbagiIDEA