1.Pemahaman Akan Ruang
Dasar semua apresiasi di atas dimulai dari mata.
Kemampuan mata manusia untuk mengenali rupa tiga dimensi dalam desain interior sering disebut sebagai “ruang”.
Ruang adalah sebuah rupa tiga dimensi.
Di dalam ruang, selain pemahaman akan bidang atau luas, manusia mampu mengenali “kedalaman”. Kemampuan manusia memahami “kedalaman” ini akan memberi arti kepada pengisian volume, yang dalam bahasa sehari-hari kita kenal dengan: besar-kecil; sempitlega; atau megah-sesak.
2.Kenali Elemen Pembentuk Ruang
Ada elemen dasar pembentuk ruang yaitu: lantai, dinding, dan langit-langit atau plafon.
Ketiga elemen ini dapat diolah dan dieksplor untuk menciptakan sebuah estetika desain.
Di samping ketiga elemen di atas, ada furnitur atau perabot.
Elemen ini memiliki peran sebagai pemberi makna dan identitas pada sebuah ruang.
Baca Juga: Cara Praktis Makeover Hunian Sewa, Mudah Dibongkar Saat Harus Pindah