Hal itu diutarakan John Sellick, DO, ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo/SUNY di New York, AS.
Penurunan kadar oksigen di dalam darah yang dapat terjadi pada kasus Covid-19 yang parah juga dapat menyebabkan perasaan vertigo.
Hal itu diutarakan John Sellick, DO, ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di University at Buffalo/SUNY di New York, AS.
Pergi ke dokter apabila merasa pusing atau vertigo
Meskipun merasa pusing tidak serta-merta dikaitkan dengan Covid-19, konsultasikan kepada dokter jika pusing berlanjut atau tubuh kehilangan keseimbangan.
"Kami melihat kaitan antara pusing dengan banyak infeksi dan penyakit lain," kata Sellick.
Gonsenhauser juga menekankan pusing bukanlah kondisi yang bisa dibiarkan.
"Pusing dan vertigo bisa menjadi tanda dari kondisi yang berpotensi berbahaya dan mengancam nyawa, seperti masalah kardiovaskular, stroke, infeksi serius, dan sepsis, serta banyak lagi," tuturnya mengingatkan.
Jika pusing datang tiba-tiba dan tidak terkait demam atau kondisi bawaan, Gonsenhauser menganjurkan kita untuk segera pergi ke dokter. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Merasa Pusing Bisa Jadi Gejala Covid-19
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)