2.Memiliki amplifier surround.
Pastikan perangkat home theater memiliki decoder surround dalam format Dolby Digital dan Dolby Pro logic II atau format lainnya misalnya DTS.
Perangkat yang hanya memiliki speaker dan sub woofer tanpa amplifier surround belum bisa diklasifikasikan sebagai perangkat home theater.
3.Pemutar DVD.
Umumnya perangkat home theater di dalam main unit-nya sudah terdapat pemutar DVD.
Saat ini media penyimpanan optical disc sudah semakin canggih dengan munculnya teknologi Blu ray.
Meskipun bentuk fisiknya serupa dengan CD dan DVD namun kapasaitas penyimpanannya jauh lebih besar untuk single layer piringan Blu-Ray.
Baca Juga: Bak di Bioskop, Begini Ide Ruang Nonton yang Gunakan Warna Hangat di Dalamnya
4.Konektivitas video.
Untuk menghasilkan kualitas gambar terbaik dari perangkat home theater(Output Video) ke TV LCD/LED diperlukan media penghubung (konektor) yang baik.