Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Benarkah Lebih Menular dan Berbahaya?

Kontributor 01 - Rabu, 30 Desember 2020 | 13:08
Ilustrasi virus corona penyebab covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi virus corona penyebab covid-19.

IDEAOnline-Baru-baru ini, varian baru Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang ditemukan di London (United Kingdom/UK) kembali menggelisahkan banyak pihak.

Pada hari Sabtu (19/12/2020), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pembatasan baru karena munculnya varian baru tersebut.

Beberapa negara Uni Eropa dan Kanada, melarang atau membatasi beberapa penerbangan dari Inggris untuk mencegah penyebaran yang diduga lebih cepat akibat varian baru ini.

Lantas apakah varian baru virus corona ini membuat virus SARS-CoV-2 lebih cepat menginfeksi manusia?

Menyangkut persoalan varian baru virus corona yang memicu kekhawatiran masyarakat secara global ini, Pakar Biologi Molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo PhD angkat bicara.

Ia mencoba menjelaskan, apa yang dimaksud dengan ditemukannya varian baru.

Ahmad mengatakan, bahwa melihat dari penjelasan ahli mikrobiologi yaitu Prof Nick Loman di University of Birmingham UK, varian baru virus SARS-CoV-2 ini diberi nama VUI 202012/01.

“Jadi, VUI adalah varian under investigatin (VUI), jadi variasi ini masih dipelajari," kata Ahmad dalam akun sosial media resmi instagramnya.

Sementara itu, pemberian nama angka 202012/01 tersebut dimaknakan varian baru pertama ini ditemukan pada bulan 12 atau Desember 2020.

Dalam varian ini, ditemukan mutasi asparigine pada pos 501 (N501Y) yang menjadi tirosin pada protein spike.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Paling Umum yang Dialami Tubuh ketika Terinfeksi Virus Corona

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular