Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Benarkah Lebih Menular dan Berbahaya?

Kontributor 01 - Rabu, 30 Desember 2020 | 13:08
Ilustrasi virus corona penyebab covid-19.
Kompas.com

Ilustrasi virus corona penyebab covid-19.

Ilustrasi - Mutasi virus corona.
Kompas.com

Ilustrasi - Mutasi virus corona.

Untuk diketahui, protein spike virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah protein yang penting bagi virus untuk menginfeksi tubuh manusia, karena berlekatan dengan reseptor ACE2.

"Apakah ini membuat virus tersebut menjadi lebih efektif (menginfeksi)? Kita tidak tahu saat ini," ujarnya.

Akan tetapi, kata Ahmad, memang di UK sendiri angka peningkatan atau penambahan kasus infeksi Covid-19 saat ini sedang tinggi.

Di saat bersamaan, varian baru ini ditemukan, sehingga frekuensinya lebih meningkat.

"Jadi, yang mereka mau katakan adalah adanya asosiasi tipe varian ini (mutasi N501Y) dengan naiknya angka penularan- angka kasus Covid-19 di UK," ucap dia.

Namun, terkait apakah asosiasi ini menjadi penyebab meningkatnya penularan virus corona, menurutnya itu adalah hal yang berbeda.

Apakah varian baru ini lebih berbahaya?

Ahmad menekankan, ada banyak mutasi di protein spike, sejauh ini yang diketahui sudah ada sekitar 4000 mutasi protein spike virus SARS-CoV-2.

"Tentu saja, apakah mutasi ini selalu berdampak buruk? Belum tentu," jelasnya.

Sebab, kata Ahmad, barangkali di antara mutasi-mutasi yang terjadi tersebut ada yang membuat virus jadi mudah menyebar, tetapi ada juga yang membuat virus tersebut berkurang efek keganasan ataupun efek gejala beratnya.

"Dan yang kita ketahui hingga saat ini, belum ada bukti bahwa varian N501Y ini - asparagin 501- tirosin ini berasosiasi dengan pasien-pasien dengan gejala lebih berat," tegasnya. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Varian Baru Virus Corona Ditemukan, Apakah Lebih Menular dan Berbahaya?

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular