Follow Us

Menutup Tahun dengan Pesta Barbeque Bersama Keluarga? Waspadai Risiko Kanker!

Kontributor 01 - Rabu, 30 Desember 2020 | 20:28
Ilustrasi pesta barbeque.
travel,kompas

Ilustrasi pesta barbeque.

Dalam eksperimen di laboratorium, HCA dan PAH bersifat mutagenik atau dapat mengubah DNA yang meningkatkan risiko kanker.

HCA terbentuk ketika asam amino dalam protein, gula, kreatin atau kreatinin dalam otot, dimasak dengan suhu tinggi.

Sedangkan PAH terbentuk ketika lemak dan sari daging dipanggang langsung maupun di panci.

Asap dari proses memanggang mengandung PAH kemudian menempel pada permukaan daging.

PAH juga dapat terbentuk saat proses pemasakan seperti pengasapan.

Kadar HCA dan PAH dalam berbagai menu makanan dapat bervariasi tergantung metode pemasakan dan tingkat kematangan.

Namun, dapat dipastikan daging yang dimasak dengan suhu di atas 150 derajat celcius dengan durasi lebih lama, kandungan HCA-nya bakal lebih banyak.

Contohnya, daging merah, ikan, ayam, yang yang dibakar ( barbecue) dengan tingkat kematangan matang (well done). HCA dan PAH dapat merusak DNA setelah terjadi metabolisme yang dipantik enzim khusus dalam tubuh.

Proses ini disebut dengan bioaktivasi.

Baca Juga: Tampilan Anyar Fasad Rumah di Tahun Baru, Tips Pilih Warna yang Tepat!

Ilustrasi.
bhofack2/Thinkstock

Ilustrasi.

Studi menyebut paparan HCA dan PAH dosis tinggi menyebabkan kanker setelah dites kepada hewan yang punya kemiripan DNA dengan manusia.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest