IDEAOnline-Mengikuti sejumlah negara lainnya yang sudah lebih dulu, Indonesia rencananya akanmulai vaksinasi pada pertengahan Januari ini.
Diberitakan Kompas.com, Senin (4/1/2021), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 pekan depan namun masih menunggu izin edar darurat atau emergency use authorization dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Tadi dilaporkan bahwa pemerintah akan segera memulai untuk melakukan vaksinasi yang dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tujuan utama vaksinasi di masa pandemi Covid-19 ini adalah untuk menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity.
Sehingga apabila makin banyak orang yang kebal terhadap virus maka berangsur-angsur pandemi bisa berakhir.
"Perlu diingat tujuan utama vaksinasi di masa pandemi adalah terciptanya herd immunity atau kekebalan kelompok. Meskipun vaksinasi pada individu menciptakan kekebalan pada individu itu," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/12/2020).
Meskipun vaksinasi penting dilakukan, masih saja ada beredar sejumlah hoaks di masyarakat terkait vaksin Covid-19 yang akan beredar di Indonesia.
Apa saja itu?
1. Vaksin dapat mengubah genom.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma Bambang Herianto menjelaskan ada vaksin yang menggunakan RNA, ada yang menggunakan DNA.
Terkait beredarnya informasi bahwa vaksin dapat mengubah genom manusia menjadi hal lain, menurut Bambang itu tidak benar.