"Betul-betul hoaks," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/1/2021).
Dia menjelaskan meski berasal dari RNA, genetiknya sudah terputus. Jadi tidak mungkin dengan tiba-tiba masuk ke gen manusia lalu mengubah manusia menjadi buaya, monyet, atau lainnya.
Dia mengatakan para ahli sudah memperhitungkannya. "RNA diambil kemudian dijadikan vaksin. Nggak mungkinlah mengubah manusia menjadi monyet," tuturnya.
Baca Juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
2. Vaksin masih uji klinik.
Terdapat informasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang akan digunakan adalah vaksin untuk uji klinik ( only for clinical trial).
Hal tersebut dipastikan hoaks atau tidak benar oleh BPOM.
“Kami konfirmasikan bahwa vaksin Covid-19 yang saat ini sudah berada di Bio Farma, dan akan digunakan untuk program vaksinasi nantinya, akan menggunakan vaksin yang telah memperoleh izin penggunaan dari BPOM, sehingga kemasannya pun akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinik,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 PT Bio Farma hoaks vaksin Covid-19 dalam konferensi pers 3 Januari 2021.
Adapun foto yang beredar di media sosial menggunakan kemasan pre-filled syringe, atau biasa disingkat PFS, dimana kemasan dan jarum suntik berada dalam satu kemasan.
Itu adalah kemasan Corovac untuk uji klinik.
Sedangkan vaksin yang akan digunakan untuk program vaksinasi pemerintah dikemas dalam bentuk vial single dose dan tidak akan ada penandaan “only for clinical trial” karena telah memperoleh izin penggunaan.