Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waspada dan Jangan Terlambat, Inilah 5 Tanda bahwa Covid-19 sudah Menyebar ke Paru-paru

Kontributor 01 - Kamis, 07 Januari 2021 | 14:05
Ilustrasi nyeri dada.
kompas.com

Ilustrasi nyeri dada.

IDEAOnline-Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang berbeda pada orang berbeda.

Namun pada dasarnya, salah satu komplikasi terbesar dari penyakit ini adalah mengganggu sistem pernapasan.

Hingga saat ini masalah paru-paru dan komplikasi paru menjadi salah satu masalah terbesar terkait Covid-19 parah.

Ini juga bisa menjadi indikator bagaimana Covid-19 yang ringan berubah menjadi parah.

Dilansir The Indian Times, Minggu (3/1/2021), Dr Arvind Mohan, Ketua Institute of Chest Surgery, Chest Onco-Surgery & Lung Transplantation at Medanta lung fibrosis mengatakan bahwa penurunan fungsi paru-paru sering kali menjadi masalah yang terkait dengan Covid-19 dan dapat berlangsung lama.

Pneumonia Covid-19 juga merupakan penyebab kematian yang umum.

Sebuah makalah yang diterbitkan oleh John Hopkins Medicine mengungkap bahwa tanda dan gejala komplikasi paru-paru yang terkait dengan Covid-19 dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat ditentukan dengan beberapa tanda sederhana di hari-hari awal.

Baca Juga: Tercatat Sedikitnya 11 Gejala Covid-19, Ini Ternyata yang Paling Awal Dirasakan, Waspadai!

ilustrasi sesak napas.
kompas.com

ilustrasi sesak napas.

Berikut 5 tanda peringatan yang harus diperhatikan.

1. Batuk terus menerus.

Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui berkembang biak di lapisan dada dan menyebabkan serangan batuk yang parah.

Batuk kering tidak hanya merupakan tanda khas Covid-19.

Perlu diperhatikan, jika kamu mengalami batuk terus-menerus yang tidak kunjung membaik bahkan dalam 2-3 minggu setelah serangan infeksi awal, itu mungkin merupakan tanda komplikasi paru-paru dengan Covid-19.

Selain itu, batuk yang keras dan terus menerus juga bisa menjadi tanda Covid-19 yang berkepanjangan.

2. Mengalami sesak napas.

Sesak napas atau dispnea adalah masalah yang biasanya terjadi jika ada infestasi atau gangguan fungsi paru-paru, yang membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.

Bagi orang dengan Covid-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, mengalami sesak napas, atau penurunan saturasi oksigen bisa menjadi hal yang umum.

Kondisi ini punya potensi berakibat fatal dalam waktu singkat.

Pasien yang mengalami sesak napas membutuhkan dukungan oksigen dan ventilasi serta menderita komplikasi dada.

Hal ini juga dapat menimbulkan masalah setelah pemulihan, karena pasien tersebut mungkin memerlukan bantuan dan dukungan tambahan untuk melanjutkan fungsi normal.

Baca Juga: Setelah Terinfeksi Covid-19 Bisa Alami Gejala Ganggunan Mental Ekstrem

Ilustrasi nyeri dada.
kompas.com

Ilustrasi nyeri dada.

3. Mengalami nyeri dada, kesulitan bernapas.

Dokter memperingatkan bahwa kesulitan bernapas, atau mengalami nyeri dada akut secara tiba-tiba mungkin merupakan tanda kerusakan paru-paru terkait Covid-19 yang parah, atau ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) yang merupakan tanda gagal paru-paru.

Baik itu tanda ringan atau fatal, ARDS dan komplikasi terkait mungkin merupakan tanda peradangan di paru-paru dan dapat menimbulkan dampak yang bertahan lama, seperti jaringan parut paru-paru.

Oleh karena itu, perhatian segera diperlukan.

4. Tanda-tanda infeksi lain mulai terlihat.

Komplikasi paru-paru atau dada dapat memicu penyakit lain dan infeksi yang mematikan untuk datang.

Misalnya seperti sepsis, yang dapat terjadi ketika virus masuk ke aliran darah dan mulai menyerang jaringan sehat di tubuh, termasuk jantung dan paru-paru.

Sepsis juga dapat merusak sinkronisasi dan koordinasi antara berbagai organ, vital untuk fungsi kita dan membuatnya sangat sulit.

Dalam beberapa kasus yang parah, ini dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen juga.

Jika kamu mengalami gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi vital dan tidak melihat penurunan gejala lainnya, konsultasikan dengan spesialis.

Pasien berisiko tinggi juga harus terus memantau dan mengevaluasi parameter vital mereka.

5. Badai sitokin.

Badai sitokin, yang merupakan tanda sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang organ dan sel sehat juga bisa menjadi tanda komplikasi pernapasan.

Ini terutama terjadi ketika pertahanan tubuh bekerja terlalu keras dalam menghilangkan virus dari organ, dan membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan kerusakan lain, bersama dengan Covid-19.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang bertahan lama dan fungsi yang terganggu, yang juga disebut superinfeksi. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 5 Tanda Covid-19 Sudah Menyebar ke Paru-paru, Termasuk Sesak Napas

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular