Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Herd Immunity Tak Tercapai Tahun 2021, WHO Sebut Ini Alasannya

Kontributor 01 - Minggu, 17 Januari 2021 | 10:00
Ilustrasi hedr Imunnity
Kompas.com

Ilustrasi hedr Imunnity

Lebih dari setengah juta orang harus terkurung di Beijing pada Senin lalu, setelah pemerintah setempat memberlakukan lockdown ketat untuk membasmi beberapa kasus Covid-19.

Namun, di Eropa, kondisi kasus Covid-19 justru mengalami lonjakan.

Salah satunya disebabkan oleh munculnya varian baru virus corona di Inggris.

Lonjakan kasus Covid-19 juga tercatat terjadi di Amerika Serikat.

Ilustrasi herd immunity pencegahan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
kompas.com

Ilustrasi herd immunity pencegahan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Pfizer-BioNTech Tingkatkan Produksi Vaksin

Kendati vaksin Covid-19 telah mulai didistribusikan dan divaksinasikan, namuan ilmuwan WHO telah memperingatkan bahwa meskipun produksi vaksin ditingkatkan herd immunity tidak langsung terbentuk di tahun 2021 ini.

Perusahaan Jerman, BioNTech yang mengembangkan vaksin virus corona bersama Pfizer, mengatakan telah menghasilkan jutaan dosis lebih banyak dari dosis vaksin virus corona yang diperkirakan tahun ini.

Sebelumnya diperkirakan produksi vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA) itu tahun ini sekitar 1,3 miliar dosis, namun meningkat menjadi 2 miliar dosis vaksin.

Perusahaan bioteknologi ini juga telah memperingatkan bahwa Covid-19 kemungkinan besar akan menjadi penyakit endemik.

Mereka juga mengatakan bahwa vaksin diperlukan untuk melawan kemunculan varian baru virus corona dan memudarnya respons kekebalan secara alami.

Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan pada Senin malam memperingatkan perlu waktu untuk memproduksi dan memberikan dosis vaksin yang cukup untuk menghentikan penyebaran virus.

Source : kompas

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular