Follow Us

Problem Pagar Berdasarkan Materialnya, Antisipasi dan Solusi

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 20 Januari 2021 | 15:15
Ilustrasi pagar gaya tropis, dipadukan dengan hijau tanaman.
dok. keribrownhomes.com

Ilustrasi pagar gaya tropis, dipadukan dengan hijau tanaman.

1. Pagar Besi, Pengecatan Jadi Kunci

Proses pengecatan pagar besi menentukan daya tahannya.

Lakukan langkah-langkah berikut ini.

  • Bersihkan pagar besi. Bila perlu gunakan amplas halus agar kotoran yang menempel pada besi dapat terkikis bersih.
  • Lalu lap permukannya dengan kain kering. Olesi permukaan besi dengan lapisan antikarat sampai merata.
  • Setelah kering, cat dengan cat khusus besi yang berbahan dasar minyak (tiner).
  • Untuk perawatan, lakukan pengecatan secara periodik, 1 sampai 2 tahun sekali-agar pagar selalu tampak baru dan umur pagar lebih panjang.
Baca Juga: Ini Dia 5 Aspek Keunggulan Besi sebagai Bahan Pembuatan Pagar

lsutrasi pagar berbahan batu alam yang terlihat jadul tapi unik.
kompas.com

lsutrasi pagar berbahan batu alam yang terlihat jadul tapi unik.

2. Pagar Batu, Perlu Coating

Agar penampilan batu alam dan bata ekspos pada pagar tidak mudah kusam, setelah pemasangan batu perlu dilakukan proses pelapisan dengan coating khusus untuk batu alam.

Coating ini juga melindungi batu dari lumut.

Pelapisan ini ada dua macam, yang mengilap dan yang tidak mengilap.

Untuk kesan bersih dan basah (wet look) gunakan coating yang mengilap, sementara coating yang tidak mengilap menimbulkan kesan alami, seolah batu tidak berlapis apa-apa.

Jika pagar menggunakan batu alam yang tidak dilapisi coating, maka lakukan pencucian atau pembersihan dinding secara berkala agar tidak kusam.

Caranya, permukaan batu dapat disikat secara berkala, agar lumut dan jamur tidak tumbuh.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest