Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Problem Pagar Berdasarkan Materialnya, Antisipasi dan Solusi

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 20 Januari 2021 | 15:15
Ilustrasi pagar gaya tropis, dipadukan dengan hijau tanaman.
dok. keribrownhomes.com

Ilustrasi pagar gaya tropis, dipadukan dengan hijau tanaman.

Untuk memasang batu atau bata yang diekspos, pilihlah tukang yang benar-benar ahli dan dapat bekerja secara rapi.

Tukang yang piawai akan membuat spesi (adukan di sela-sela batu) dengan rapat, sehingga semakin sedikit celah untuk lumut tumbuh.

Baca Juga: Material Batu Kian Beragam, Kenali Jenisnya dan Ide Kombinasi Motifnya

Ilustrasi pagar bambu.
dok. hargacat.com

Ilustrasi pagar bambu.

3. Pagar Kayu/Bambu, Hindari Penyerapan Air

Agar dapat berumur lebih lama, pagar kayu atau bambu tidak boleh terlalu banyak menyerap air.

Untuk itu, kayu/bambu calon pagar sebelum dicat harus diolesi dengan sanding sealer sebagai cat dasarnya.

Setelah diberikan lapisan tersebut, barulah proses finishing-misalnya mengecat, melapisi dengan pelitur, atau vernis.

Karena diletakkan di luar rumah, pilih finishing yang khusus untuk pemakaian luar rumah.

Cari keterangan tentang pemakaian outdoor atau eksterior pada kemasannya.

Baca Juga: Mengaplikasikan Bambu Harus Tepat agar Tahan Lama, Ini Panduannya!

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular