Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Merespons Hujan Mencegah Banjir, Desain Rumah dengan Cara Ini!

Kontributor 01 - Kamis, 21 Januari 2021 | 09:00
Banjir setinggi atap rumah di Kampung Tadan, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, KalBar (14/1/2021).
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA

Banjir setinggi atap rumah di Kampung Tadan, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, KalBar (14/1/2021).

Peralatan listrik khususnya berpotensi menyebabkan kebakaran jika terjadi hubungan arus pendek.

Sebaiknya komponen ini dinaikkan di atas permukaan banjir, tetapi jika perlu, komponen tersebut mungkin dirancang untuk mencegah kerusakan akibat banjir.

Hal ini dapat dilakukan baik melalui penutup kedap air, penghalang, lapisan pelindung, atau teknik lain untuk melindungi komponen yang rentan.

Baca Juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Yuk Ajak Anak Belajar Sains sejak Usia Dini

Baca Juga: Ini Alasan Kondisi setelah Banjir Surut Paling Rawan Buat Kesehatan

Ilustrasi saluran air di halaman, penting dijaga kelancarannya untuk cegah banjir.

Ilustrasi saluran air di halaman, penting dijaga kelancarannya untuk cegah banjir.

5. Pasang ventilasi pondasi atau pompa banjir.

Untuk menahan banjir, bangunan mesti dilengkapi dengan saluran air yang baik.

Hal itu memungkinkan agar air banjir yang masuk dapat surut dan keluar cepat dari rumah tersebut.

Meskipun tampak berlawanan dengan kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada bagian dalam properti, solusi ini sebenarnya menyediakan saluran keluar untuk air banjir dan mengurangi tekanan merusak yang ditimbulkan oleh air banjir pada jendela dan dinding.

Jika interior dilengkapi dengan saluran air atau ventilasi air yang baik, maka kerusakan yang terjadi akibat banjir tidak akan parah.

Meskipun tetap diperlukan permbersihan pasca banjir.

Source : kompas

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular